Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan, secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar, terkendali dengan aman.

Sebanyak 1.000 orang melakukan aksi di Patung Kuda dan 600 demonstran di depan DPR/MPR.

Meski begitu, dia berkata bahwa masih ada beberapa orang curiga pada pembuat onar yang sudah diamankan. Namun, jumlahnya tidak ditentukan karena masih diperiksa. Jika tidak terbukti melakukan tindak pidana maka mereka akan dipulangkan.

“Kami tadi mengamankan, saat ini sedang kami periksa. saya rasa itu upaya yang dilakukan untuk menerobos barikade yang kami lakukan, tentunya sekarang masih kami lakukan pemeriksaan. Kalau total keseluruhan belum bisa saya sampaikan karena masih mendata,” kata Zulpan di Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Namun, Zulpan mengatakan bahwa semua tindakan itu tanpa masalah. Bahkan pestanya juga memfasilitasi para demonstran yang meninggalkan rumah jika mereka tidak memiliki kendaraan.

Dia menegaskan tanpa masalah, aksi tanpa keributan diklaim karena kecerahan yang mereka lakukan di area peredam kejut. Sehingga para penyusup tidak dapat dicampur dengan peserta tindakan yang sebenarnya.

“Ini karena Polda Metro menggunakan sistem filterisasi. Kami tidak ingin adanya penyusup dalam kelompok mahasiswa maupun kelompok buruh sehingga kami lakukan filterisasi,” ujarnya.

Artikel Rusuh Demo Mahasiswa 21 April, Polisi Tangkap Sejumlah Demonstran pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Kepala Public Relations dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, Mr. Comr. Endra Zulpan mengkonfirmasi bahwa berita itu tidak benar.

“Jadi informasi adanya penangkapan anggota DPR RI terkait kasus narkoba di Jakarta Barat. Bisa saya sampaikan bahwa info tersebut tidak benar,” kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).

Bahkan Zulpan mengatakan dia langsung meninjau polisi Metro Jakarta Barat untuk mengkonfirmasi kebenaran berita itu.

“Saya sudah mengecek langsung ke Polres Jakarta Barat termasuk juga dengan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya juga tidak ada melakukan penangkapan terhadap anggota DPR terkait dengan penyalahgunaan narkotika atau narkoba,” kata Zulpan.

Sebelumnya, rumor beredar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia ditangkap, karena kasus-kasus penggunaan narkoba di wilayah Jakarta Barat.

Artikel Ada Anggota DPR RI Tertangkap Kasus Narkoba, Ini Tanggapan Polda Metro Jaya pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Sudah kami tetapkan yang bersangkutan (Dea) sebagai tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis, Sabtu (25/3/2022).

Auliansyah mengatakan penetapan tersangka terhadap Dea dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara.

“Alat buktinya-kan seperti dari kemarin, berawal dari kita patroli siber. Kemudian kita dapatkan konten-konten yang didapat oleh Dea yang disebarkan oleh dia sendiri, terkait dengan video porno dengan foto syur seperti itu,” kata Auliansyah.

DEA ditangkap oleh polisi di Malang, Jawa Timur, Kamis (24/3/2022), malam.

Sebelum itu, ia menjadi tamu podcast Close The Door Deddy Corbuzier.

Artikel Polda Metro Jaya Tetapkan Kreator Dea Onlyfans Jadikan Tersangka Kasus Pornografi pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Dokter Richard dijerat dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) karena dianggap mengakses secara ilegal instagram pribadinya yang sudah disita polisi.

Hal ini membuat Dokter Ricard menyesal telah me-review produk kecantikan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat.
⁠
Richard Lee sudah mendengar kabar mengenai dirinya akan ditahan. Hal ini diketahui dari sebuah video yang telah ia siapkan pada 19 Desember lalu.⁠
Video itu diunggah oleh admin ke kanal YouTube dr.Richard Lee, MARS pada Senin malam. ⁠
⁠
“Kalau video ini tayang artinya saya sudah ditahan. Saya enggak tahu mungkin dari pihak kejaksaan atau dari pihak kepolisian. Jadi, saya dapat kabar bahwa dalam waktu dekat atau dalam minggu ini saya akan ditangkap dan kali ini akan lebih berat sampai di persidangan,” kata Richard. ⁠

Pada Agustus 2021, Richard ditangkap di kediamannya atas tuduhan menghilangkan barang bukti dan mengakses akun instagram sosial pribadinya secara ilegal. *

Artikel Sering Edukasi Produk Kecantikan, Dokter Ricard Lee Dipenjara pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Berkas perkara tersebut telah dilimpahkan pada Jumat (12/11) lalu. Ada dua berkas perkara menyangkut Rachel Vennya yang dikirim ke jaksa penuntut umum (JPU).

Selain berkas Rachel Vennya, berkas perkara 3 tersangka lainnya dilimpahkan ke kejaksaan. Ketiganya ialah kekasih Rachel Salim Nauderer, manajernya Maulida Khairunnia dan seorang protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, berinisial OP.

Seperti diketahui, Rachel Vennya dan 3 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka kasus kabur karantina. Ketiganya tidak ditahan polisi. Rachel Vennya dkk diperiksa sebagai tersangka kasus kabur karantina, Senin (8/11).

Seusia menjalani pemeriksaan, Rachel Vennya tidak ditahan polisi.

Artikel Kasus Rachel Vennya, Polisi Limpahkan Berkas ke Jaksa pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Rachel dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB. Rachel masuk ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya usai turun dari mobilnya sekitar pukul 09.00 WIB.

Rachel juga datang bersama sang pacar yakni Salim Nauderer dan Maulida Khairunnia yang merupakan manajernya yang akan ikut menjalani pemeriksaan.

“Hari ini jadwal pemeriksaan Rachel dan kawan-kawan dalam tahap penyidikan. Saya belum bisa share apa-apa,” kata  pengacara Rachel, Indra Raharja.

Indra hanya kembali menegaskan bahwa Rachel siap menjalani proses hukum terkait kasus pelanggaran ketentuan karantina kesehatan.

Sekedar informasi, ini merupakan pemeriksaan kedua terhadap Rachel setelah menjalani pemeriksaan pertama pada Kamis 21/10/21) lalu.
Dalam kasus ini, polisi menemukan ada dugaan unsur pidana yang dilanggar oleh Rachel. Yakni UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. *

Artikel Hari Ini, Rachel Vennya Kembali Diperiksa di Polda Metro Jaya pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Ferry Nur Abdullah pada Sabtu (30/10/2021), mengatakan personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggelar patroli penegakkan protokol kesehatan (prokes) pada Sabtu dini hari mulai pukul 00.00 WIB hingga sekitar pukul 3.30 WIB.

Artikel Terjadi Kerumunan, Polisi Bubarkan Pesta Halloween di Jaksel pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Sebelumnya, netizen juga sempat menyuarakan untuk melaporkan atau report akun Instagram Rachel. Namun hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab akun tersebut hilang.

Rachel venya memiliki 6,8 juta pengikuit dan kerap membagikan postingan aktivitas dan endrose banyak produk di laman instagramnya.

Kuasa Hukum Rachel Vennya, Indra Raharja juga mengaku tak tahu mengenai hilangnya akun tersebut.

Sebelum akunnya hilang, Rachel telah diperiksa di Polda Metro jaya pada Kamis (21/10). Rachel diperiksa sekitar sembilan jam. Selain Rachel, kekasihnya Salim Nauderer, dan manajernya Maulida Khairunnia terkait kasus kabur dari karantina usai kembali dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu.*

Artikel Usai Jalani Pemeriksaan di Polda, Akun Instagram Rachel Vennya Hilang pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pembuatan platform tersebut akan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo).

“Secepatnya kami akan susun satu platform kerja sama dengn OJK dan Kominfo. Bagi masyarakat suka pinjol bisa lihat mana app legal dan ilegal,” kata Yusri dikutip Sabtu (24/10/2021).  Polda Metro Jaya telah menggerebek lima lokasi pinjaman online. Sebanyak 13 orang telah ditetapkan tersangka dan 105 aplikasi ditemukan di lima lokasi tersebut.

Pinjol ilegal tersebut meneror korban melalui pesan dan foto berita bohong. 

“Dengan ancaman bahkan ada foto si konsumen dipotong dan dijadikan satu gambar asusila untuk tujuan menekan peminjam dana dengan ancaman-ancaman yang ada,” tutur Yusri.

Tidak hanya itu, pinjol ilegal juga menyebarkan foto asusila tersebut kepada keluarga nasabah. Tidak hanya pada keluarga pinjol ilegal juga menyebarkan foto tersebut kepada rekan kerja bahkan atasan kantor. 

Akibat tekanan tersebut korban merasa stres hingga sakit bahkan ada yang melakukan bunuh diri.*

Artikel Wao, Polda Metro Akan Buat Aplikasi Deteksi Pinjol Ilegal pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Karena ranah sipil, dari Kodam Jaya akan dilimpahkan masalahnya ke polisi,” kata Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS di Jakarta, Kamis (14/10/2021) dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya diketahui, seorang oknum anggota TNI diduga mengatur agar selebgram Rachel Vennya lolos dari karantina setelah kembali dari luar negeri. Anggota TNI tersebut bertugas di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten.

“Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan non-prosedural oleh oknum anggota TNI Pengamanan Bandara Soetta berinisial FS,” kata Herwin

Dari hasil penyelidikan awal, FS diketahui mengatur agar selebgram Rachel dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.

Sebelumnya Polda Metro Jaya mengungkapkan sedang mempelajari kasus tersebut karena kewenangannya masih berada di bawah komando Kodam Jaya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihak Kepolisian belum mengambil tindakan apapun terkait kasus tersebut. ***

Artikel Kasus Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet Dilimpahkan ke Polisi pertama kali tampil pada kontroversinews.com.