DW (59) ditemukan dalam posisi tengkurap di depan pintu kontrakan, Senin (4/4/2022) malam.

Penduduk setempat kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas polisi.

Penghuni kontrakan, menjelaskan korban berasal dari Sumatra dari selatan. Terakhir kali dia bertemu korban sekitar 3 hari yang lalu.

“Namanya Dewi, yang berasal dari Palembang, yang tahu Palembang,” kata Rasmini, Selasa (05/4/22).

Petugas yang datang segera mengevakuasi tubuh lokasi. “Namanya Dewi, asalnya dari Palembang, kenal dulu dari Palembang,” kata Rasmini, Selasa (05/04/22).

Petugas yang datang segera mengevakuasi tubuh lokasi. Hasil penelitian polisi sementara ini belum diketahui, tetapi menurut kesaksian Rasmini, korban mengeluh tentang diare pada pertemuan terakhir 3 hari yang lalu. “Pada saat itu dia mengendarai diare

Rasmini tidak tahu persis kapan korban datang ke rumah sewaannya. Karena 2 hari terakhir dia berada di Bekasi, Jawa Barat. Rasmini kembali ke rumah setelah dikenal oleh tubuh wanita di depan pintu sewaannya. “Aku berada di Bekasi selama 2 hari, dan aku berada di rumah ada mayat,” katanya.

Artikel Sempat Alami Diare, Perempuan Ditemukan Meninggal Depan Kontrakan di Ciputat pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Mayat perempuan tanpa identitas tersebut ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga bernama Man pada Rabu (10/11/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Hal itu dinyatakan Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Mardianto. Dari hasil penyelidikan sementara, korban tewas itu diduga hanyut terbawa arus sungai.

“Diduga hanyut. Kalau mengalami tindakan kekerasan tidak mungkin, sebab tidak ada luka-luka pada tubuh korban,” katanya, Rabu (10/11/2021).

Korban hanyut diduga  tak jauh dari lokasi penemuan. Jika hanyut dari dari hulu, kemungkinan korban akan mengalami luka-luka.

“Saat ditemukan, korban dalam keadaan utuh. Tidak ada luka bahkan pakaiannya masih lengkap,” tuturnya.

Korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Begitu pun dengan identitasnya juga belum diketahui.

“Belum diketahui identitas korban. Bagi masyarakat atau keluarga yang merasa kehilangan atau mengenali mayat tersebut bisa datang ke Polsek Koto Tangah atau ke RS Bhayangkara,” katanya lagi.

Artikel Penemuan Mayat di Sungai Muaro Panjalinan Padang, Diduga Hanyut pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Saat Polisi menemukan melakukan penyelidikan, antara ada senjata api dengan peluru lengkap tepat di samping kedua jenazah.

“Kita lakukan identifikasi sampai malam harinya, dan benar kita menemukan senjata api di lokasi kejadian. Identitas pelaku diketahui W seorang janda warga Cisayong, dan S pensiunan TNI AD asal Cimahi,” ujar Kapolresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan kepada wartawan, Senin (25/10/2021). Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian, serta jenis dan asal-usul senjata api yang ditemukan.

Kedua jenazah telah diotopsi oleh Tim Identifikasi RSUD Slamet Garut di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya. Nantinya, hasil otopsi akan menentukan penyebab kematian korban. Polisi belum menjelaskan secara rinci, apakah ada luka bekas tembakan pada tubuh korban. “Di lokasi ditemukan ada senjata api. Nanti akan kita periksa itu milik siapa dan apakah sudah pernah digunakan atau tidak. Itu nanti hasil penyelidikan,” kata Aszhari.

Perempuan tersebuit diketahu merupan warga Cisayong dan S merupakan  warga Cimahi.

Artikel Pensiunan TNI Bersama Perempuan Ditemukan Tewas di Kamar Kos Cisayong Tasikmalaya pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Kapolsek Samarinda Kota, AKP Creato Sonitehe Gulo, Senin (18/10/2021) mengatakan saat menggelar olah TKP, diketahui sejumlah uang dan barang-barang berharga milik korban raib. “Uang dan handphone korban raib, diduga dibawa pelaku usai membunuh korban,” Kata Gulo.

Polisi saat ini telah memeriksa 18 saksi termasuk keluarga dan rekan korban. Hingga saat ini, belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.

Polisi juga telah memasang garis polisi di kamar tempat ditemukan korban dan dua kamar lainnya yang diduga dua kamar tersebut sempat dihuni oleh teman wanita korban.

Penyelidikan saat ini yang kami lakukan saat ini sementara dari Jatanras Polresta Samarinda, dan opsnal Polsek Samarinda Kota,” demikian Creato.

Sebelumnya diketahui, Kondisi korban saat ditemukan sangat  mengenaskan dengan luka tusuk. Dari kamar 508 itu tim INAFIS menyita barang bukti antara lain pisau cutter dan tiga alat kontrasepsi kondom.  *

Artikel Penemuan Mayat Wanita dengan 17 Tusukan di Hotel Samarinda pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Mayat tersebut ditemukan warga dan dilaporkan ke Tim SAR sekitar pukul 05.30 WIB. TIM SAR mengatakan ada darah pada bagian muka mayat perempuan itu.

“Regu piket posko Paris (Parangtritis) dapat laporan dari warga kalau ada temuan mayat di Pantai Pelangi,” kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis Ali Sutanto, Sabtu (9/10/2021).

Petugas belum mengetahui identitas mayat tersebut.  Penyebab kematian juga belum bisa dipastikan.

“Jenis kelamin perempuan, untuk penyebabnya kita belum bisa memastikan,” kata Ali

Adapun ciri-cirinya mayat tersebut yakni tanpa mengenakan baju dan masih pakai celana jin panjang.

Diketahui mayat tersebut telah diserahkan ke pihak polisi untuk diidentifikasi.  ***

Artikel Penemuan Mayat Wanita Tanpa Baju di Pantai Pelangi Bantul pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Korban anggota TNI. Ada satu tersangka sudah diamankan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Jumat (24/9/2021).

Namun Yusri tak menjelaskan secara merinci mengenai kronologi pembunuhan hiingga identitas pelaku yang sudah ditangkap. Menurut Yusri, penjelasan mengenai pristiwa dugaan pembunuhan itu dan penangkapan satu pelaku akan disampaikan saat konferensi pers, Jumat ini. “Kemarin (pelaku diamankan) beberapa jam aja (setelah jasad korban ditemukan),” kata Yusri.

Kawasan tempat korban ditemukan berupa tanah garapan yang didominasi rumput-rumput liar, berada di antara tembok batas lahan milik perusahaan. Beberapa rumah semipermanen tumbuh berselingan dengan semak-semak ini.

Artikel Mayat yang Ditemukan di Patoembak Depok Ternyata Anggota TNI pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Mayat ditemukan seorang warga sekitar. Diduga mayat merupakan korban pembunuhan karena wajahnya ditutupi dengan rumput.

Lalu warga melaporkan hal tersebut keaparat setempat dan diteruskan ke polisi. “Mayatnya dibawa ke RS Polri,” ungkap salah satu warga.

Keluarga korban sempat datang ke lokasi. “Istrinya teriak nangis-nangis,” kata warga sekitar, Kamis (23/9).

Korban ditemukan dalam posisi telentang. Warga mengaku tidak melihat adanya luka di tubuh korban.

Hingga saat ini, Pihak Polsek Cimanggis belum memberikan keterangan terkait penemuan mayat ini. ***

Artikel Ditemukan Mayat Pria di Cimanggis Depok, Diduga Korban Pembunuhan pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Mayat dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga Samosir. Diketahui mayat tersebut  seorang warga Lumban Tampubolon, Desa Penampangan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, Jadiasi Manik (62 tahun).

Kapolres Samosir melalui Kapolsek Pangururan, AKP Banuara Manurung membenarkan hal ini. “Benar, mayat tersebut adalah almarhum Jadiasi warga desa Panampangan,” ujar Banuara Manurung.

Menurutnya, pada tanggal 17 Agustus 2021 sekira pukul 10 Wib, korban berangkat dari rumah nya menuju tempat kostnya yang terletak di Kompleks Terminal Onan Baru Desa Pardomuan I.

“Menurut istrinya Bungasi Sitanggang, korban bekerja sebagai tukang sorong barang di pasar pekan Onan Baru Pangururan,” jelas Manurung.

Pengakuan istri korban juga menyatakan bahwa korban sering mabuk-mabukan .

“Bahkan istri korban juga mengatakan bahwa korban pernah kecelakaan dan dirawat di RS Hadrianus Sinaga akibat mabuk-mabukan,” terangnya.

Istri korban mengaku tidak ada merasa curiga bahwa korban mengalami tindakan kekerasan.

“Istri korban telah menandatangani surat pernyataan tidak keberatan dan surat penolakan autopsi yang diketahui kades Panampangan,” pungkas AKP Banuara Manurung.

Sebelumnya diberitakan terjadi penemuan mayat yang pertama dilaporkan seorang warga yang sedang memancing dan menembak ikan di lokasi tersebut.

“Sebenarnya saya telah curiga dan mengetahui nya pada Jumat malam tapi saya belum yakin itu mayat, kemudian saya datang lagi dan lalu melaporkan kepada masyarakat disini,” ujar Budi Hartono (24 tahun) dilansir dari Greenberita.

Mendapatkan laporan atas temuan mayat tersebut, Kapolres Samosir melalui Polsek Pangururan langsung mengerahkan anggota nya untuk melakukan evakuasi korban yang ada dibawa pelabuhan.***AS

Artikel Penemuan Mayat di Pelabuhan Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Mayat ditemukan dengan posisis tergantung di tembok sekolah pada Rabu (11/8/2021).

Penemuan mayat ini diduga korban pembunuhan karena menurut keterangan warga, korban ditemukan luka dan kondisi menggantung tapi kaki menyentuh tanah.

Polsek Tulangan mengetahui hal ini langsung mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo.

Mengutip dari sindonews, saat ini belum diketahui pasti penyebab kejadian itu. Mayat korban sedang dilakukan visum di kamar mayat Pusdik Gasum Porong.***AS

Artikel Dikira Patung, Warga Temukan Mayat di Sebuah Sekolah di Sidoarjo pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Menurut Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti, dari hasil pemeriksaan jenazah diketahui berinisial IS (38) warga Desa Sumberejo Wetan, Kecamatan Ngunut. “Pertama kali ditemukan pemancing ikan,” ujar Trisakti kepada wartawan.

Korban diduga tenggelam di tempat lain. Jasadnya terseret arus sungai yang mengalir dari timur ke barat. Saat itu saksi tengah duduk di pinggir sungai, mengail ikan. Dari jauh terlihat benda terapung yang sempat dikira onggokan sampah.

Namun begitu dekat, terlihat jelas benda tersebut sesosok mayat manusia. Menurut Trisakti, dalam pemeriksaan petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Informasi yang dihimpun, korban diduga memiliki riwayat gangguan jiwa.

Mengutip dari Sindonews, saat mandi di sungai yang bersangkutan diduga tenggelam. “Yang bersangkutan diduga mengalami gangguan jiwa,” kata Trisakti. Petugas langsung menghubungi pihak keluarga. Karena tidak ditemukan tanda kekerasan, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.***AS

Artikel Pemancing Temukan Mayat di Sungai Brantas Tulungagung pertama kali tampil pada kontroversinews.com.