Sumadi (59) merupakan warga setempat mengatakan, dirinya sedang memancing dan tidak berapa lama dia melihat sebuah bungkusan (buddy bag) menggambang.

Sumadi berupaya mengangkat bungkusan berwarna biru. Namun karena sangat berat, Sumadi akhirnya menurunkan kembali bungkusan tersebut.  Akhirnya, Sumadipun mengajak temannya untuk bersama mengangkat bungkusan tersebut ke pinggir jalan lalu membuka isinya.

Setelah dibuka, dirinya terkaget melihat isinya adalah jasad bayi.

Kapolsek Tanjung Priok Ghulam Pasaribu mengatakan, pihaknya langsung menelusuri sejumlah petunjuk di sekitar tempat kejadian.

“Kita melakukan pengecekan di sepanjang kali untuk melihat petunjuk lain termasuk mencari CCTV di sekitar lokasi,” ujarnya.
Pihak kepolosian tengah mencari tahu info warga di sekitar lokasi yang baru saja melahirkan mulai dari puskesmas hingga ke rumah sakit. *

Artikel Warga Tanjung Priok Temukan Tas Berisi Mayat Bayi pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Kanit Reskrim Polsek Bulakamba Aiptu Kusnanto, SH, melakukan pengecek ke lokasi penemuan bayi tersebut, dan serta meminta informasi dan keterangan dari pelapor dan saksi-saksi yang ada di lokasi.

Adapun identitas pelapor yang melaporkan ke pihak kami adalah:
Sdri, Ummu Aiman Binti M Royani, Perempuan, (43) Tahun, Pekerjaan Bidan, yang beralamat di Desa Bulusari RT 03 / RW 09 Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes.

Bayi tersebut ditemukan sekira pukul,05.00 Wib dalam kondisi hidup di desa Bulusari kecamatan bulakamba kabupaten brebes provinsi Jawa Tengah.

Adapun kronologis kejadian barawal saat Saksi satu(I)dan saksi dua (II) berangkat ke sawah untuk bekerja, kemudian pada saat dalam perjalanan menuju ke sawah saksi satu (I)dan saksi dua (II) mendengar suara tangisan bayi kemudian saksi I dan saksi II mencari sumber suara tersebut.

Setelah mencari tangisan bayi tersebut ternyata ada di bawah pohon pisang dan dengan kondisi terbungkus kantong plastik merk betuliskan Rita Mall warna kuning,  kemudian setelah dibuka ternyata di dalam kantong plastik tersebut di dapati sesosok bayi laki-laki. kemudian saksi I dan saksi II menghubungi pelapor yang berstatus bidan desa setempat.

Selanjutnya pelapor membawa bayi laki-laki tersebut ke puskesmas bulakamba untuk di lakukan perawatan medis,Kemudian bayi laki laki tersebut di rujuk dan di bawa ke RSUD Kabupaten Brebes untuk mendapatkan pelayanan medis lebih lanjut.
Kasus ini sedang kami tangani dan dalam proses penyelidikan pihak berwajib,untuk bisa menangkap pelakunya dan mengetahui motifnya,Pungkas Kanit Aiptu Kusnanto, SH.

Artikel Penemuan Bayi Terbungkus Plastik di Bawah Pohon Pisang di Brebes pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto mengatakan, ayah dari bayi berjenis kelamin perempuan tersebut adalah seorang oknum polisi.

“Jadi untuk pelaku sudah menikahi perempuannya atau pasangannya, kebetulan tidak ada halangan yang sah. Jadi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku sudah menikah,” ujar Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto, Senin (25/10/21).

Anggota polisi tersebut saat ini sedang menjalani proses hukum di Mapolres Bangka Barat. “Untuk selanjutnya proses internal yakni kode etik akan segera digelar, dengan ancaman paling tinggi dipecat dari kepolisian,” tuturnya. *

Artikel Bayi Dibuang di Kebun Singkong, Ayahnya Ternyata Oknum Polisi pertama kali tampil pada kontroversinews.com.