Kawasan Tanah Abang, pukul 10.00 WIB, Senin (17/5/2021), terlihat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang trotoar. Mereka berjualan di sepanjang trotoar Jalan Kebon Jati, Jalan Jatibaru Raya dan Jalan H Fachrudin.

Di area Pasar Binaan Warga Jati Baru, area lantai dasar di luar gedung Blok F dan di area trotoar terlihat ramai disambangi oleh pengunjung. Para pengunjung tampak mengenakan masker.

Pintu masuk Blok A, B, F dan G juga terlihat masih ditutup. Belum ada aktivitas jual beli di dalam.

Arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau ramai lancar. Ada sejumlah petugas dari Satpol dan Dinas Perhubungan (Dishub) berjaga.

Petugas dengan pengeras suara pun selalu mengingatkan kepada pengunjung dan pedagang agar terus memakai masker.

“Maskernya dipakai yang benar ya bu. Jangan diturunin. Jangan berkerumun. Pasar masih tutup hari ini sampai besok,” ujar salah seorang petugas dilansir dari Detikcom.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pasar Tanah Abang tutup sementara mulai 12-18 Mei 2021. Hal tersebut disampaikan Anies dalam kunjungan ke Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Selasa (11/5).***AS

Artikel Usai Libur Lebaran, Pasar Tanah Abang Masih Ditutup pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Pantauan di lokasi, Kamis (6/5/2021) pukul 14.30 WIB, situasi Pasar Tanah Abang mulai sepi pengunjung. Kondisi tersebut dipengaruhi operasional kereta rel listrik (KRL) Commuter Line yang tidak berangkat dan berhenti di Stasiun Tanah Abang pukul 15.00 – 19.00 WIB.

“Hari Selasa terakhir buka, itu hanya sampai pukul 12.00 saja. Besoknya, Rabu tutup total sampai tujuh hari,” ujar salah satu petugas keamanan Gedung Pasar Tanah Abang, Rahman (41), Kamis (6/5/2021).

Sementara itu, sejumlah pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang telah diinformasikan oleh pengelola gedung, mengenai penutupan selama sepekan dimulai Rabu (12/5/2021) sehingga mereka dapat melakukan persiapan sebelum gedung ditutup selama sepekan ke depan.

“Iya sudah dikasih tahu oleh pihak gedung, terakhir jualan tanggal 11, itu pun katanya setengah hari,” ucap salah satu pedagang baju di Blok A, Doyok yang telah dilansir dari iNews (57).***AS

Artikel Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Pasar Tanah Abang Tutup Tanggal 11-18 Mei pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Kondisi tersebut dapat menimbulkan penularan COVID-19. Terlebih, angka kasus aktif Corona di Jakarta saat ini masih tinggi.

Dengan adanya peristiwa itu, Pemprov DKI Jakarta berbenah. Salah satunya dengan membagi jam tutup pasar menjadi dua sesi.

“Jadi mulai sore ini pasar akan ditutup dengan dibagi, ada yang tutup jam 4 dan ada yang tutup jam 5 untuk menghindari keluar bersamaan dan kemudian menuju pada titik yang hampir sama,” kata Anies saat jumpa pers di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).

Anies mengatakan, untuk mencegah kembalinya kerumunan, ada 2.500 personel keamanan yang dikerahkan di Pasar Tanah Abang. Para personel itu berasal dari TNI-Polri dan Satpol PP DKI Jakarta.

“Mengerahkan sekitar 2.500 personel, terdiri dari unsur polisi, ada Brimob, dan Sabhara, TNI ada dari Kodam, Angkatan Laut Marinir, Angkatan Udara Paskhas, dan dari Satpol PP. Keseluruhannya kira-kira 2.500 orang diterjunkan untuk jaga ketertiban mengikuti protokol kesehatan,” ucapnya.

Sebagaimana yang telah dikutip dari Detikcom, Anies menegaskan pengendalian meliputi kawasan Pasar Tanah Abang dan sekitar. Marinir dan Paskhas berjaga mengendalikan antrean masuk stasiun.

“Jadi sore hari ini pun pengendalian akan dilakukan di kawasan pasar maupun di kawasan sekitar stasiun. Nanti akan bertugas di sana Marinir dan dari Paskhas untuk mengendalikan agar antrean masuk ke dalam stasiun bisa mengikuti protokol kesehatan,” kata Anies.***AS

Artikel Pemprov DKI Berbenah Usai Pengunjung Pasar Tanah Abang Meningkat pertama kali tampil pada kontroversinews.com.