padang pariaman Arsip - kontroversinews.com https://kontroversinews.com/tag/padang-pariaman Spirit Muda Anti Korupsi Wed, 21 Apr 2021 01:08:05 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://kontroversinews.com/wp-content/uploads/2025/03/cropped-icon-32x32.png padang pariaman Arsip - kontroversinews.com https://kontroversinews.com/tag/padang-pariaman 32 32 Gempa Tektonik M 6,4 Guncang Nias,Terasa Hinga ke Tapanuli Utara https://kontroversinews.com/gempa-tektonik-m-64-guncang-niasterasa-hinga-ke-tapanuli-utara.html https://kontroversinews.com/gempa-tektonik-m-64-guncang-niasterasa-hinga-ke-tapanuli-utara.html#respond Wed, 21 Apr 2021 01:08:05 +0000 https://kontroversinews.com/?p=23159 NIAS (kontroversinews.com) – Nias, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), diguncang gempa tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 6,4, Selasa (20/4/2021) pukul 06.58 WIB. Guncangan Gempa itu terasa...

Artikel Gempa Tektonik M 6,4 Guncang Nias,Terasa Hinga ke Tapanuli Utara pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
NIAS (kontroversinews.com) – Nias, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), diguncang gempa tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 6,4, Selasa (20/4/2021) pukul 06.58 WIB. Guncangan Gempa itu terasa hingga ke Kabupaten Tapanuli Utara Sumut.

Plt Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Eridawati menerangkam, hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi itu memiliki magnitudo 6,4, kemudian di-update menjadi magnitudo M 6,1.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,17 Lintang Utara dan 96,48 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 140 kilometer arah Barat Daya Nias di kedalaman 16 kilometer.

Eridawati menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas tektonik pada Lempeng Samudera Hindia (outer rise). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault).

Guncangan gempa bumi ini dirasakan Nias Barat II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Dirasakam di AekGodang, Padang Sidempuan, Pariaman, Padang Pariaman, Padang, Pakpak Bharat, Aceh Singkil II MMI, Gunung Sitoli I-II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak Berpotensi Tsunami,” sebut Erodawati, Selasa (20/4/2021).

Hingga Selasa 20 April 2021, pukul 07.10 WIB, ujar Eridawati, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Mengutip dari Sindonews, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Lanna Gultom (36), penduduk Jalan Raja Johannes, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara Sumut mengatakan, guncangan gempa itu di wilayahnya sangat terasa.***AS

Artikel Gempa Tektonik M 6,4 Guncang Nias,Terasa Hinga ke Tapanuli Utara pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/gempa-tektonik-m-64-guncang-niasterasa-hinga-ke-tapanuli-utara.html/feed 0
Viral, Tanah Kuburan di Padang Pariaman Tiba-tiba Meninggi https://kontroversinews.com/viral-tanah-kuburan-di-padang-pariaman-tiba-tiba-meninggi.html https://kontroversinews.com/viral-tanah-kuburan-di-padang-pariaman-tiba-tiba-meninggi.html#respond Sat, 27 Mar 2021 02:15:58 +0000 https://kontroversinews.com/?p=19933 PADANG PARIAMAN (Kontroversinews.com) – Peristiwa aneh terjadi di Korong atau Kampung, Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera...

Artikel Viral, Tanah Kuburan di Padang Pariaman Tiba-tiba Meninggi pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
PADANG PARIAMAN (Kontroversinews.com) – Peristiwa aneh terjadi di Korong atau Kampung, Sungai Asam, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sebuah kuburan di area permakaman umum yang ada di tempat itu tiba-tiba meninggi.

“Iya. Tiba-tiba saja, tanahnya naik. Terus meninggi, sehingga mengagetkan kami warga di sini,” kata Wali Korong Sungai Asam, Anuar, Kamis (25/3/2021) malam.

Anuar mengaku tidak tahu persis sejak kapan kuburan tersebut meninggi. Ia menyebut tidak ada tanda-tanda bahwa kuburan itu memang sengaja dibuat tinggi. Batu nisan tidak rusak sama sekali, melainkan ikut naik.

“Yang jelas sekarang itu tingginya sudah mencapai satu setengah meter, dengan lebar dan panjang sekitar tiga hingga tiga setengah meter. Yang naik juga hanya kuburan di situ. Kuburan yang bersebelahan, normal seperti biasa,” ujar Anuar pada Detikcom.

Meningginya kuburan itu membuat 3 makam di sekitarnya terdampak sehingga makam itu ikut meninggi.

“Banyak kuburan di sana. Salah satu adalah yang tanahnya meninggi itu. Tidak ada nama di batu nisannya. Meningginya tanah kuburan itu ikut membawa tiga pusara lainnya yang ada di sekitar. Jadi, ikut tinggi juga,” ucap Anuar.

Anuar menyebut tinggi kuburan aneh itu terus bertambah. kini mencapai 1,5 meter dengan diameter 3-3,5 meter.

“Dalam 15 hari terakhir, tingginya semakin bertambah. Dulu memang agak tinggi juga jika dibanding (kuburan) yang lain, tapi tidak seperti sekarang. Sekarang sudah semakin bertambah,” ujarnya.

Video tentang kuburan yang tiba-tiba meninggi itu juga beredar luas di media sosial (medsos). Banyak orang yang datang ke lokasi untuk melihat langsung kejadian itu.

Saat ini, pihak pemerintah kampung memasang tali sebagai pagar sementara di sekitar area kuburan untuk menghindari terjadinya perusakan.

“Kita bersama alim ulama memasang tali sebagai pagar sementara untuk menghindari warga yang berkunjung masuk atau menginjak kuburan,” kata Anuar.

Ahli geologi, Ade Edwar, mengatakan fenomena yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman tersebut perlu dipastikan alamiah atau bikinan oknum tertentu untuk membuat sensasi.

“Perlu dipastikan dulu apakah fenomena ini memang alamiah, karena bisa saja ini dibikin oknum tertentu untuk membuat sensasi,” kata Ade Edwa, Jumat (26/3).

Meski demikian, Ade menyatakan tanah yang tiba-tiba meninggi atau yang dikenal dengan ‘tanah tumbuh’ itu sering terjadi.

“Sepanjang patahan Sumatera, banyak ‘tanah tumbuh’ ini, namanya diapir. Diapir adalah penerobosan (intrusi) batuan karena perbedaan tekanan dan bouyancy. Penerobosan biasanya vertikal melibatkan batuan berdensitas rendah yang relatif mobile menerobos batuan berdensitas lebih tinggi, biasanya melalui rekahan (fracture). Diapir ini bisa di mana saja terjadi,” katanya.

“Disamping fenomenologi diapir, hal lain bisa juga karena adanya patahan, seperti kejadian di pinggir jalan di Lubuk Selasih sebelum Mapolres Solok beberapa waktu lalu, di mana tanah daerah tersebut juga naik terus akibat tekanan dari patahan Sumatera,” tambah dia.***AS

Artikel Viral, Tanah Kuburan di Padang Pariaman Tiba-tiba Meninggi pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/viral-tanah-kuburan-di-padang-pariaman-tiba-tiba-meninggi.html/feed 0