Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Ciamis Asep Lukman Hakim mengatakan sanki paling berat yang dapat diterima MTs Harapan Baru Ciamis adalah penutupan.

Kemenag Ciamis masih menunggu hasil pemeriksaan hukum yang dilakukan kepolisian terkait musibah yang menimpa siswa di sekolah itu.

Tidak ada kewenangan untuk menentukan ada atau tidaknya kelalaian dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut.

“Kita akan menunggu hasil akhir proses hukum sendiri, yang menentukan nanti benar atau tidaknya bukan di ranah Kemenag,” kata Asep.

Sebelumnya telah diketahui bahwa 150 siswa Mts Harapan Baru Ciamis mengikuti kegiatan Pramuka di luar lingkungan sekolah salah satu kegiatannya menyusuri sungai.

Namun naasnya, 21 siswa-siswi MTs Harapan Baru Ciamis terbawa hanyut arus sungai dan 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Artikel 11 Siswanya Meninggal Saat Susur Sungai, MTs Harapan Baru Terancam Ditutup pertama kali tampil pada kontroversinews.com.