Akibat banjir tersebut, 5 orang dinyatakan hilang dan Satu dari lima korban telah ditemukan meninggal dunia.

“Butuh waktu tiga jam lebih untuk melakukan proses penggalian dan evakuasi korban,” kata Kasiop Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Octavianto, Rabu 2 Maret 2022.

Dijelaskan Octavianto, kondisi tanah yang masih labil menjadi salah satu kendala proses pencarian dan evakuasi terhadap korban. Regu pencarian terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, TNI, Polri,masyarakat dan unsur lainnya.

“Saat ini, jenazah korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk proses identifikasi,” tutup Octavianto.

Sebelumnya, enam warga di Kenagarian Malampah dinyatakan hilang dalam peristiwa banjir bandang yang terjadi akibat dipicu gempabumi berkekuatan 6.1.  Dari total enam korban, dua diantaranya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Empat korban lainnya, hingga kini masih dalam proses pencarian.

Artikel Banjir di Pasaman, 5 Orang Hilang dan Satu Ditemukan Meninggal Dunia pertama kali tampil pada kontroversinews.com.