Idul Fitri Arsip - kontroversinews.com https://kontroversinews.com/tag/idul-fitri Spirit Muda Anti Korupsi Thu, 28 Apr 2022 08:28:05 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://kontroversinews.com/wp-content/uploads/2025/03/cropped-icon-32x32.png Idul Fitri Arsip - kontroversinews.com https://kontroversinews.com/tag/idul-fitri 32 32 Jelang Idul Fitri, Pemkab Bandung Gelar OPM Ini Kata Sekda: Cakra Amiyana https://kontroversinews.com/jelang-idul-fitri-pemkab-bandung-gelar-opm-ini-kata-sekda-cakra-amiyana.html https://kontroversinews.com/jelang-idul-fitri-pemkab-bandung-gelar-opm-ini-kata-sekda-cakra-amiyana.html#respond Thu, 28 Apr 2022 08:28:05 +0000 https://kontroversinews.com/?p=44132 SOLOKAN JERUK Kontroverrsinews.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) bersubsidi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov)...

Artikel Jelang Idul Fitri, Pemkab Bandung Gelar OPM Ini Kata Sekda: Cakra Amiyana pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
SOLOKAN JERUK Kontroverrsinews.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) bersubsidi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana menyampaikan, selain untuk memenuhi permintaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), OPM tersebut juga bertujuan untuk menekan gejolak kenaikan harga kepokmas di pasaran.

Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, OPM bersubsidi yang diinisiasi Pemprov Jabar merupakan kontribusi nyata dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Menghadapi lebaran seperti saat ini, permintaan akan kebutuhan pokok menunjukkan tren yang meningkat dan biasanya dibarengi pula dengan kenaikan harga dari beberapa komoditas, hal ini tentunya mempengaruhi daya beli masyarakat, terlebih pada kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang ini,” jelas sekda disela kegiatan OPM di Kantor Kecamatan Solokanjeruk, Kamis (28/4/2022).

Selain OPM, Pemkab Bandung pun telah melakukan sejumlah upaya dalam melaksanakan fungsi pengendalian stok dan stabilisasi harga kebutuhan pokok. Diantaranya pelaksanaan OPM di beberapa pasar daerah dan OPM minyak goreng bersama bulog dan PT. PN Group di 31 kecamatan.

Artikel Jelang Idul Fitri, Pemkab Bandung Gelar OPM Ini Kata Sekda: Cakra Amiyana pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/jelang-idul-fitri-pemkab-bandung-gelar-opm-ini-kata-sekda-cakra-amiyana.html/feed 0
Kebakaran di Tegal, Masak Ketupat sampai Ketiduran https://kontroversinews.com/kebakaran-di-tegal-masak-ketupat-sampai-ketiduran.html https://kontroversinews.com/kebakaran-di-tegal-masak-ketupat-sampai-ketiduran.html#respond Fri, 14 May 2021 03:14:10 +0000 https://kontroversinews.com/?p=25548 TEGAL (Kontroversinews.com) – Sebuah tragedi terjadi di malam takbiran di Kelurahan Kaligangsa, Tegal, Jawa Tengah. Seorang warga harus melihat dapurnya terbakar hebat gara-gara dia...

Artikel Kebakaran di Tegal, Masak Ketupat sampai Ketiduran pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
TEGAL (Kontroversinews.com) – Sebuah tragedi terjadi di malam takbiran di Kelurahan Kaligangsa, Tegal, Jawa Tengah. Seorang warga harus melihat dapurnya terbakar hebat gara-gara dia ketiduran saat memasak.

Warga tersebut sedang memasak ketupat untuk lebaran di pagi harinya. Namun, saat memasak, dia malah ketiduran sehingga api untuk memasak jadi tak terkendali.

Akibatnya, dapur yang dia gunakan untuk memasak terbakar. Ketiduran saat masak ketupat, dapur seorang warga di Kelurahan Kaligangsa, Kota Tegal, kebakaran di malam perayaan Idul Fitri, Rabu (12/5/2021).

Dapur tersebut milik Tanyan (70), warga RT 02 RW 04. Untung saja api cepat diketahui dan belum mambakar seisi rumah.

Kasi Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kota Tegal, Teguh Supriyanto mengatakan, kejadian bermula saat si pemilik rumah sedang memasak ketupat di dapur. Si pemilik rumah ketika itu memasak ketupat memakai tungku.

“Jadi sedang memasak ketupat, tapi si pemilik ketiduran. Api diperkirakan menyala sekira 23.30 WIB,” katanya kepada tribunjateng.com, Kamis (13/5/2021).

Teguh mengatakan, untung saja pemilik rumah segera bangun dan mengetahui dapurnya terbakar. Pihaknya pun kemudian mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran.

Samentara untuk api berhasil dipadamkan sekira pukul 01.15. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

“Kami mengimbau kepada masyarakat apabila terjadi kebakaran, mohon segera menghubungi pemadam kebakaran dan PLN yang berkaitan dengan listrik,” ujarnya dilansir dari Tribunnews.com. ***AS

Artikel Kebakaran di Tegal, Masak Ketupat sampai Ketiduran pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/kebakaran-di-tegal-masak-ketupat-sampai-ketiduran.html/feed 0
Larangan Mudik, Ridwan Kamil: Mohon Menahan Diri Dulu! https://kontroversinews.com/larangan-mudik-ridwan-kamil-mohon-menahan-diri-dulu.html https://kontroversinews.com/larangan-mudik-ridwan-kamil-mohon-menahan-diri-dulu.html#respond Mon, 10 May 2021 10:10:17 +0000 https://kontroversinews.com/?p=25192 JAWA BARAT (Kontroversinews.com) – Meski dilarang pemerintah, segelintir masyarakat tetap nekat mudik pada Idul Fitri tahun ini. Merespons kondisi tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan...

Artikel Larangan Mudik, Ridwan Kamil: Mohon Menahan Diri Dulu! pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
JAWA BARAT (Kontroversinews.com) – Meski dilarang pemerintah, segelintir masyarakat tetap nekat mudik pada Idul Fitri tahun ini. Merespons kondisi tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan agar warganya menahan diri untuk tidak mudik demi keselamatan bersama.

“Tidak ada mudik, tidak boleh curi-curi mudik sebelum tanggal libur maupun setelah Idul Fitri,” ujar Gubernur yang akrab disapa Kang Emil dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).

Kang Emil memastikan Pemprov Jabar bersama kepolisian dan dinas terkait telah melakukan penyekatan, tidak hanya di jalan besar juga di jalan-jalan kecil atau yang biasa disebut jalan tikus. Menurutnya, penyekatan berlaku bagi siapapun dan tidak ada dispensasi, kecuali tugas negara dan tugas kedinasan.

“Di luar itu semua yang niatnya mau bertemu orang tua pada Idul Fitri mohon menahan diri dulu. Agar kita bisa mengendalikan kasus COVID-19 lebih baik,” cetus Kang Emil.

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih juga meminta masyarakat Kota Banjar agar tidak mudik di tahun ini. Menurut Sukaesih, akan tiba waktu yang tepat dan aman untuk berkumpul kembali bersama keluarga.

Bupati Garut Rudy Gunawan menimpali, silaturahmi saat Idul Fitri tetap bisa dilakukan tanpa harus bertemu. Ada medium virtual yang dapat digunakan untuk bertatap muka dan bermaaf-maafan dengan aman.

“Kita tetap bersilaturahmi saling mendoakan dan memaafkan tapi tidak perlu bertemu,” kata Rudy.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengingatkan, tidak mudik merupakan upaya untuk memberikan kebaikan sendiri dan keluarga yang berada di kampung halaman

“Mari kita raih kemenangan di hari yang fitri juga kemenangan melawan pandemi,” ungkap Rahmat yang telah dikutip dari Detikcom.***AS

Artikel Larangan Mudik, Ridwan Kamil: Mohon Menahan Diri Dulu! pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/larangan-mudik-ridwan-kamil-mohon-menahan-diri-dulu.html/feed 0
Kelola THR Lebaran, Langsung Bayar Zakat Ya https://kontroversinews.com/kelola-thr-lebaran-langsung-bayar-zakat-ya.html https://kontroversinews.com/kelola-thr-lebaran-langsung-bayar-zakat-ya.html#respond Sun, 09 May 2021 02:05:17 +0000 https://kontroversinews.com/?p=25049 BANDUNG (Kontroversinews.com) – Ayo kelola uang tersebut sebijak mungkin, karena kalau tidak hanya akan terbuang sia-sia dan keperluan prioritas malah bisa terlupakan akibat kalap...

Artikel Kelola THR Lebaran, Langsung Bayar Zakat Ya pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
BANDUNG (Kontroversinews.com) – Ayo kelola uang tersebut sebijak mungkin, karena kalau tidak hanya akan terbuang sia-sia dan keperluan prioritas malah bisa terlupakan akibat kalap dengan keinginan yang besar.

Certified financial planner Metta Anggraini mengatakan bulan puasa ini adalah momentum yang baik untuk mengontrol diri. Bukan hanya hawa nafsu, tetapi juga soal uang yang dimiliki, termasuk pengeluarannya.

“Datangnya THR itu tentu harus disikapi dengan bijaksana agar uang tersebut bisa bermanfaat untuk keperluan yang benar-benar berarti bagi Anda,” jelas dia, seperti dilansir laman Solopos.

Secara lebih detail Metta menjabarkan ada lima tips mengatur uang THR yang bijak tanpa bikin pusing.

1. Dahulukan kewajiban

Jika Anda punya tanggungan yang wajib dibayar dan harus dilunasi, maka keluarkan dana THR ke situ. Ini tentu akan sedikit meringankan beban finansial yang selama ini mengganggu.

Artikel Kelola THR Lebaran, Langsung Bayar Zakat Ya pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/kelola-thr-lebaran-langsung-bayar-zakat-ya.html/feed 0
Jelang Hari Raya, Polisi Tambahkan Posko Penyekatan Larangan Mudik https://kontroversinews.com/jelang-hari-raya-polisi-tambahkan-posko-penyekatan-larangan-mudik.html https://kontroversinews.com/jelang-hari-raya-polisi-tambahkan-posko-penyekatan-larangan-mudik.html#respond Wed, 05 May 2021 01:20:55 +0000 https://kontroversinews.com/?p=24674 JAKARTA (Kontroversinews.com) – Polisi menambah posko penyekatan pelarangan mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2021. Sebelumnya, disiapkan titik penyekatan sebanyak 333, kini...

Artikel Jelang Hari Raya, Polisi Tambahkan Posko Penyekatan Larangan Mudik pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
JAKARTA (Kontroversinews.com) – Polisi menambah posko penyekatan pelarangan mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2021. Sebelumnya, disiapkan titik penyekatan sebanyak 333, kini totalnya menjadi 381.

“Jadi ada 381 (titik penyekatan), bertambah,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (4/5/2021).

Dia menjelaskan, posko penyatakan tersebut akan berada di wilayah Sumatera Selatan hingga Bali. Penambahan posko penyekatan itu sejalan dengan beroperasinya sejumlah jalur tol baru.  Menurutnya, penambahan itu dilakukan setelah kepolisian lalu lintas melakukan evaluasi terhadap sejumlah titik yang sudah disiapkan sebelumnya.

“Sudah ada tol, dari Palembang ke Lampung. Kemudian Merak, dan Lampung. Evaluasi jalur alternatif, ditambah-ditambah lagi. Supaya rapat,” ujar Rudi

Titik-titik penyekatan nantinya akan ada di wilayah Polda Sumsel (10 titik), Polda Lampung (9 titik), Polda Banten (16 titik), Polda Mero Jaya (14 titik).

Kemudian, Polda Jawa Barat (158 titik), Polda Jawa Tengah (85 titik), Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (10 titik), Polda Jawa Timur (74 titik), dan Polda Bali (5 titik).

Mengutip dari iNews, pemerintah diketahui telah melarang mudik Lebaran selama 12 hari terhitung sejak 6-17 Mei 2021. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan virus Covid-19.

Artikel Jelang Hari Raya, Polisi Tambahkan Posko Penyekatan Larangan Mudik pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/jelang-hari-raya-polisi-tambahkan-posko-penyekatan-larangan-mudik.html/feed 0
WASPADA! Kejahatan Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran https://kontroversinews.com/waspada-kejahatan-peredaran-uang-palsu-jelang-lebaran.html https://kontroversinews.com/waspada-kejahatan-peredaran-uang-palsu-jelang-lebaran.html#respond Sat, 24 Apr 2021 01:46:03 +0000 https://kontroversinews.com/?p=23528 TASIKMALAYA (Kontroversinews.com) – Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai tindak kejahatan peredaran uang palsu oleh pihak tertentu yang...

Artikel WASPADA! Kejahatan Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
TASIKMALAYA (Kontroversinews.com) – Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai tindak kejahatan peredaran uang palsu oleh pihak tertentu yang memanfaatkan momentum saat menjelang hari raya Lebaran di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Antisipasi kepada masyarakat jangan sampai tertipu, menjadi korban penipuan peredaran uang palsu,” kata Kapolres kepada wartawan di Tasikmalaya, Jumat.

Ia menuturkan momentum menjelang Idul Fitri seringkali terjadi peningkatan kasus kriminalitas, salah satunya kasus peredaran uang palsu di tengah aktivitas masyarakat yang sedang berbelanja.

Ancaman kejahatan itu, kata dia, harus menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat agar tidak menjadi korbannya dengan tetap waspada dan teliti dalam setiap transaksi.

“Harus dicek untuk bisa membedakan mana uang asli dan uang palsu, saya kira perlu nanti masyarakat mengerti tentang bagaimana cara membedakan itu (uang),” katanya.

Ia menambahkan ancaman lainnya tidak hanya peredaran uang palsu tapi tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan rumah pun seringkali terjadi sehingga harus selalu diwaspadai oleh masyarakat.

“Harus hati-hati terhadap pencurian sepeda motor dan pencurian lainnya seperti pencurian rumah,” katanya.

Ia menyampaikan jajarannya akan melaksanakan rapat untuk persiapan pengamanan menjelang dan sesudah perayaan Idul Fitri di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.

Rapat tersebut, kata dia, tidak hanya membahas mengantisipasi ancaman tindakan kejahatan, tapi memberlakukan sejumlah aturan bagi masyarakat salah satunya terkait larangan takbir keliling kota karena masih pandemi COVID-19.

“Aturan tidak melibatkan banyak orang, persiapan nanti Idul Fitri biasanya ada aktivitas takbir keliling agar tidak dilakukan oleh masyarakat,” kata Doni yang telah dilansir dari Antaranews.com.***AS

Artikel WASPADA! Kejahatan Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/waspada-kejahatan-peredaran-uang-palsu-jelang-lebaran.html/feed 0
Ramadhan Kedua di Masa Pandemi, Patuhi Prokes https://kontroversinews.com/ramadhan-kedua-di-masa-pandemi-patuhi-prokes.html https://kontroversinews.com/ramadhan-kedua-di-masa-pandemi-patuhi-prokes.html#respond Tue, 13 Apr 2021 02:15:21 +0000 https://kontroversinews.com/?p=22187 BANDUNG (Kontroversinews.com) – Selasa (13/4/2021), kita memasuki bulan Ramadhan. Seluruh umat Islam diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh menuju bulan Syawal saat Idul Fitri...

Artikel Ramadhan Kedua di Masa Pandemi, Patuhi Prokes pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
BANDUNG (Kontroversinews.com) – Selasa (13/4/2021), kita memasuki bulan Ramadhan. Seluruh umat Islam diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh menuju bulan Syawal saat Idul Fitri dirayakan. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Seperti tahun lalu, kita menjalani puasa dalam situasi yang tidak biasa. Pandemi membuat sejumlah hal yang umum dilakukan selama puasa tidak bisa dilakukan. Namun, tahun ini situasi agak berbeda. Meskipun kita semua belum keluar dari situasi pandemi karena Covid-19, sejumlah perubahan dalam bentuk pelonggaran aturan diberikan.

Tentu saja, syaratnya tetap sama yaitu penerapan disiplin protokol kesehatan. Untuk tarawih pertama misalnya. Jika tahuh lalu dilarang dan ditiadakan, tahun ini tarawih dimungkinkan. Masjid Istiqlal misalnya, dibuka untuk tarawih pertama dengan persyaratan yang ketat.

Jemaah diminta membawa sajadah sendiri yang bersih. Mencegah penularan, Masjid Istiqlal tidak memasang karpet. Kapasitas maskimal dibatasi sampai 2.000 orang saja dan dihitung saat jemaah masuk pintu utama Masjid Istiqlal.

Penghitungan kapasitas maskimal ini akan jadi acuan untuk pelarangan jika kapasitas sudah terpenuhi. Selama Ramadhan, tidak ada sahur dan buka bersama karena situasi Covid-19.

Masjid Istiqlal hanya digunakan untuk shalat lima waktu dan tarawih. Setelah pukul 20.00, masjid akan dikosongkan untuk disterilkan dengan cairan disinfektan. Kabar baik tentu saja jika dibandingkan apa yang kita alami saat Ramadhan tahun lalu.

Meskipun dengan banyak aturan, pembatasan dan penerapan disiplin akan protokol kesehatan, perlahan-lahan kita bisa menjalankan kembali sejumlah aktivitas seperti sebelum pandemi. Bersyukurlah kamu yang disiplin dengan protokol kesehatan dan membuat daerah atau kawasan atau wilayahmu tetap masuk kategori zona hijau.

Mengutip dari Kompas, sejumlah pelonggaran aturan dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan diperbolahkan di wilayah zona hijau. Aturan tarawih di masjid yang sebelumnya tidak diperbolehkan sama sekali misalnya. Namun, untuk wilayah yang masuk kategori zona merah dan oranye, pelonggaran aturan tidak diberikan. Larangan tarawih di masjid di zona merah dan oranye tetap diberlakukan untuk pengendalian dan pencegahan penularan Covid-19.***AS

Artikel Ramadhan Kedua di Masa Pandemi, Patuhi Prokes pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/ramadhan-kedua-di-masa-pandemi-patuhi-prokes.html/feed 0