Gibran mengatakan persiapan gereja di Solo perayaan Natal sudah menyiapkan segala sesuatunya dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan baik terkait penerapan protokol kesehatan.

“Pihak gereja sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik seperti menyiapkan kartu Misa untuk umatnya selama pandemi COVID-19,” kata Gibran saat meninjau persiapan Perayaan Natal di Gereja Paroki Santo Paulus Kleco Solo, Kamis (16/12/2021).

Artikel Jelang Natal, Gibran Kunjungi Gereja Pastikan Keamanan Protokol Kesehatan pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Ini kan sebenarnya perjanjian kerja sama sudah ada sejak dulu, beberapa tahun terakhir sempat terputus. Ingin ‘follow up‘ itu lagi, bisa sinergi Solo dan Jogja,” kata Gibran di Solo, dilansir  Sabtu (9/10/2021).

Pertemuan antara Gibran dengan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti sendiri terjadi pada Kamis (7/10) di Balai Kota Yogyakarta. Pada pertemuan tersebut keduanya membahas klausul kerja sama yang perlu diperbarui.

“Di bidang pariwisata, kebudayaan, transportasi, dan ekonomi. Contohnya pariwisata kalau di Solo ada SGS (Solo Great Sale), di Jogja ada apa, biar sinkron, agar hotel di Solo terisi, Jogja terisi,” katanya.

Apalagi, dikatakannya, kedua daerah tersebut dimudahkan dengan keberadaan KRL dan dalam waktu dekat akan tersambung jalan tol Solo-Jogja. Dengan demikian, akses wisatawan akan lebih mudah.

“Kami juga sempat membahas Solo dan Jogja sama-sama bisa mem-‘branding’ KRL, apalagi trafiknya ramai. Selain itu juga membahas inovasi baru apa yang bisa dimasukkan di perjanjian kerja sama,” katanya.
Sementara itu, diakuinya, tantangan yang dihadapi oleh Kota Solo salah satunya adalah atraksi baru.

“Nantinya kami akan buka event-event yang dulu dianggap jenuh, monoton ya ini kami perbarui lagi. Apalagi kan ini (Solo) dapat kesempatan turun ke level dua, jadi lebih banyak pelonggaran. Jogja malah masih level tiga tetapi sudah menggenjot pariwisata,” katanya.

Artikel Sempat Putus, Gibran Ingin Kerja Sama Solo-Yogya Terwujud Kembali pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Beras ditempeli stiker bergambar Gibran dan diberi tulisan: “SOLO. Ini saatnya mengerahkan apa yang kita bisa untuk saling menjaga bersama” dan “Kebut Vaksinasi Kebut Pemulihan Ekonomi.”

Hal ini lantas membuat masyarakat bertanya-tanya, kenapa menjadi mirip kampanye.

Diketahui sebelumnya, Gubran sering membagikan beras pada warga yang diletakkannya di bagasi mobil dinasnya dengan dana uang pribadi, bukan dari APBD.

Gibran pun menanggapi hal tersebut. Dia menegaskan tidak ada unsur kampanye maupun politik.

“Tidak ada sinyal apa-apa [politik]. Warganya biar wareg [kenyang], ”kata Gibran.

Makna tulisan yang ditempelkan pada karung beras ialah ajakan untuk gotong royong di tengah pandemi dan dukungan terhadap program vaksinasi.

Saat dimintai konfirmasi, Gibran mengaku sengaja membawa beras-beras itu di mobil setiap hari. Beras dibagikan untuk warga yang membutuhkan.

“Itu beras yang di mobil saya. Setiap pulang kerja membagi dulu, ke kampung-kampung, untuk warga yang membutuhkan,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (28/9/2021). ****

Artikel Gibran Bagikan Beras Berstiker, Warga: Mirip Kampanye pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Kita enggak ingin terlalu kaku juga, karena kondisi Solo sudah membaik,” kata Gibran, Kamis (12/8).

“Ini bukan masalah level-levelan atau apa. Yang jelas SE (surat edaran wali kota) yang paling baru nanti menyesuaikan keadaan yang sekarang. Pelonggaran-pelonggaran kan tetap ada, di mal dan tempat ibadah,” tambahnya.

Meskipun mall diperbolehkan beroperasi namun masih menunggu persetujuan izin dari Satgas Covid-19.

Diketahui kasus penularan harian dan angka kematian sudah turun drastis di Solo. Bahkan,  Gibran berharap status Solo turun ke level 3 atau bahkan 2. ***AS

Artikel Masih PPKM Level 4, Gibran Bolehkan Mal Buka di Solo pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Iya, nanti termasuk saya. Saya akan buat aturan khusus itu,” kata Gibran pada Senin (26/7/2021) kemarin.

Banyak masyarakat terutama ASN di lingkungan Pemkot Solo yang belum teredukasi terkait plasma konvalesen.

“Bukan instruksi, tapi mohon kesadarannya saja. Sekarang yang sudah sembuh saatnya bersyukur dan menolong yang lain,” kata Gibran yang telah dilansir dari Era.id.

Gibran sendiri juga berkemauan untuk mendonorkan plasma darahnya. Namun hingga kini dirinya belum dilakukannya karea belum tau prosedurnya.

Gibran menjelaskan, bahwa sejak dulu tidak banyak penyintas yang mau mendonorkan plasma darahnya. Untuk itu ia akan membuat aturan terkait donor plasma darah

Artikel Gibran Anjurkan ASN Penyintas COVID-19 untuk Donor Plasma pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Saya udah negatif dari dua hari lalu kok. Tinggal masa pemulihan,” kata Gibran seperti dilansir Antara, Rabu (21/7/2021).

Pada Rabu 14 Juli 2021, Gibran mengumumkan positif terpapar Covid-19 usai menjalani tes usap di Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) Surakarta.

“Hasil tes PCR saya keluar pada Senin (12 Juli 2021) pagi, saat ini saya sedang menjalani isolasi mandiri,” kata dia.

Sebelum terkonfirmasi cocid, Gibran sering mengunjungi sejumlah lokasi rawan paparan, di antaranya rumah sakit, tempat isolasi, dan lokasi vaksinasi. Sebelum akhirnya melakukan tes usap, dia sudah melakukan tes usap antigen, namun hasilnya negatif.***AS

Artikel Sembuh Covid-19, Gibran Tetap Bekerja selama Isolasi Mandiri pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Mal tetap buka tapi nanti ada aturan-aturannya. Yang buka hanya yang jualan makanan obat dan supermarket. Itu pun dibatasi,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis, 1 Juli 2021.

Gibran menjelaskan selain mal, toko kelontong dan toko modern juga diperbolehkan untuk tetap buka. Meskipun tetap boleh buka tapi nantinya akan ada pembatasan terkait jam buka.

“Supermarket enggak masalah tetap buka, toko kelonting tetap buka, toko modern buka tapi ada pembatasan,” ujar dia.

Dilansir dari Okezone.com, sementara untuk restoran, pedagang makan dan usaha kuliner, Gibran mempersilahkan kepada pelaku usaha tersebut untuk tetap buka. Namun, selama PPKM darurat berlangsung pada 3-20 Juli 2021, mereka harus melayani take away atau dibawa pulang, pesan antar atau delivery.

Sedangkan untuk dine in atau makan di tempat tetap dilarang.***AS

Artikel Gibran Perbolehkan Mall Buka di Masa PPKM Darurat pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Gibran mengaku pertemuannya dengan sang Ayah, salah satunya membahas terkait sengketa tanah Sriwedari. Namun sayangnya, Gibran mengungkap belum ada solusi terkait permasalahan tersebut.

”Ya (ketemu sama bapak dan Kemenag),” kata Gibran saat ditemui Senin (21/6/2021).

Gibran mengaku ke Jakarta bersama istri dan anaknya menggunakan mobil.

Menurut Gibran, saat ini belum bisa memikirkan rencana jangka panjang terkait permasalahan lahan Sriwedari. Pasalnya saat ini Pemkot Solo masih fokus untuk mengurusi persoalan sengketanya.

”Nanti-nanti, urusan sengketa wae rung rampung (urusan sengketa saja belum selesai),” ucapnya dilansir dari Era.id.

Dirinya juga belum bisa membahas lebih jauh terkait hal ini. Ia juga tidak berani menjanjikan apapun terkait persoalan Sriwedari.

”Nanti, saya belum berani menjanjikan,” ucapnya.

Sebagai informasi, sengketa lahan Sriwedari sudah terjadi selama puluhan tahun. Pemkot Solo memperebutkan lahan ini dengan ahli waris Wiryodiningrat.***AS

Artikel Gibran dan Keluarga Naik Mobil ke Jakarta Temui Jokowi Bahas Sengketa Tanah Sriwedari pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

“Perusakan makam yang dilakukan anak-anak murid di sebuah lembaga pendidikan diduga tidak ada izinnya itu, akan tetap diproses dan tidak bisa dibiarkan, apalagi melibatkan murid yang masih kecil usia tiga hingga 12 tahun,” kata Gibran saat meninjau di TPU Cemoro Kembang Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon Solo, Senin (21/6/2021).

Menurut Gibran semuanya baik penanggung jawab lembaga dan muridnya anak-anak yang masih di bawah umur harus ada pembinaan.

“Yang merusak makam dinilai sudah keterlaluan. Apalagi melibatkan anak-anak, nanti segera diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Gibran.

Menurut dia, lembaga dan pengasuhnya sudah tidak benar segera ditutup saja operasionalnya. Anak-anaknya yang tidak benar nanti akan dilakukan pembinaan.

Sementara, Kepala Polsek Pasar Kliwon Polresta Surakarta Iptu Achmad Riedwan Prevoost menjelaskan pihaknya melakukan proses mediasi antara pihak yang dirugikan dengan pelaku atau orang tua pelaku dan dihadiri oleh tokoh masyarakat RT dan RW setempat yang sudah melakukan ada titik temu kesepakatan kedua belah pihak.

Artikel 12 Makam di Cemoro Kembar Solo Dirusak, ini Pelakunya pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Hal ini disampaikan Gibran usai peringatan HUT Pemkot Solo yang ke-75 di Balai Kota Solo, Rabu (16/6). Gibran sudah menentukan lokasinya, yakni di Solo Techno Park dengan daya tampung 100 orang.

”Kemarin sudah saya tanda tangani suratnya. Di sana bisa menampung hingga 100 orang, bisa ditambah bed juga, tenang saja,” katanya.

Lokasi ini disiapkan karena Gibran mendapat banyak laporan kekhawatiran warga Solo yang berada di Asrama Haji Donohudan. Kekhawatiran ini terkait varian baru COVID-19 dari India B.1.617.2 Delta yang banyak merebak di Kudus.

”Tempat isolasi ini khusus untuk warga Solo yang nggak berkenan ke Donohudan. Kita kirim ke tempat karantina kita sendiri, ya nggak masalah,” ucap Gibran.

Artikel Gibran Rakabuming Tanggapi Lonjakan Kasus COVID-19: Tenang Saja! pertama kali tampil pada kontroversinews.com.