Dengan perkiraan hasil panen padi sebesar 67 ton, harapannya bisa meningkatkan produksi beras dan menguatkan ketahanan pangan di Kabupaten Klaten.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan tengah memperluas jaringan pemasaran produk unggulan daerah yaitu Beras Rojo Lele Srinuk.

“Melalui Instruksi Bupati Klaten Nomor 1 Tahun 2021, promosi Beras Rojo Lele Srinuk ke masyarakat dimulai di kalangan ASN Klaten melalui skema tunjangan beras,” ungkap Bupati.

Sementara itu Kepala Desa Demakijo Eri Karyatno mengungkapkan alasan desanya menanam padi Rojo Lele Srinuk. Selain untuk melestarikan keberadaannya sebagai varietas asli Klaten, juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani karena nilai jualnya tinggai, serta adanya kepastian harga dan kejelasan pemasarannya.
“Dengan kebutuhan Beras Rojo Lele Srinuk mencapai 96 ton per bulan untuk kebutuhan ASN, dan kapasitas produksi baru 20 ton per bulan, serta kepastian harga dan kejelasan pemasarannya, monggo bareng-bareng kita kembangkan bersama-sama khususnya (bagi) petani di Desa Demakijo,” ajaknya.

Selain melaksanakan panen raya padi, Bupati Hj.Sri Mulyani juga mengukuhkan 15 petani milenial dari Desa Demak Ijo. Sebagai salah satu profesi pekerjaan, keberadaan petani milenial diharapkan bisa menjadi generasi penerus petani di Klaten, untuk melanjutkan dan mempertahankan kelangsungan ketahanan pangan, baik di wilayah Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, maupun nasional.

Hadir dalam pelaksanaan panen raya, Bupati Klaten, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, perangkat desa setempat, serta tamu undangan lainnya.

Artikel Bupati Klaten Hadiri Panen Raya di Desa Demak Ijo pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Bupati Klaten Sri Mulyani menegaskan, pandemi Covid-19 telah mengajarkan masyarakat akan arti pentingnya kesederhanaan, kepedulian, dan Kebersamaan “Pada titik inilah mari kita perkuat kembali kebersamaan, persatuan, dan semangat gotong royong untuk sama-sama berjuang agar bangsa kita dapat segera bebas dari pandemi Covid-19,” ajak Bupati.

Melalui semangat perjuangan dan pengorbanan pahlawan, Bupati mengajak masyarakat Klaten untuk senantiasa mendukung cita-cita bersama yaitu mewujudkan Klaten maju, mandiri, dan sejahtera.

“Tak ubahnya cita-cita kemerdekaan para pahlawan, Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera adalah harapan yang harus kita wujudkan bersama melalui kerja keras sehingga mencapai masyarakat Klaten yang makmur dan sejahtera,” terang Bupati.

Bupati dalam keterangannya, Pemkab Klaten pada HUT Kemerdekaan ke – 76 ini telah mencapai capaian membanggakan dan banyak mendapatkan penghargaan berkat dukungan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Klaten. Namun menurutnya masih ada cita-cita yang harus diperjuangkan bersama yaitu perjuangan bersama melawan pandemi Covid-19.

Artikel HUT RI Ke-76, Pemkab Klaten Usung Tema “76 Tahun Merdeka, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh “ pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Dalam kunjungannya ke GOR Gelarsena, Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan menyampaikan bahwa Covid-19 dapat menyerang siapa saja sehingga pemerintah daerah perlu memberikan penanganan tepat bagi masyarakatnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 khususnya di lokasi isolasi terpusat.

Berdasarkan kunjungan hari ini, beliau memastikan bahwa segala fasilitas baik makanan, obat-obatan, kamar mandi, sampai dengan kegiatan lain seperti olahraga dan pelayanan kesehatan di GOR Gelarsena telah terpenuhi dengan baik.

Selanjutnya dalam kunjungannya ke Panti Semedi selain memastikan kebutuhan masyarakat, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin juga menghimbau masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan dan tidak mengucilkan masyarakat lain yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Beliau juga berpesan apabila pada saat di test dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, masyarakat jangan takut untuk melaporkan ke Satgas setempat agar segera mendapatkan penanganan dan perawatan oleh tim medis.

Artikel Luhut Pandjaitan Kunjungi Pasien Covid-19 di Klaten pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Dalam Rakor Bupati menyoroti masih tingginya angka Covid-19 di Klaten hingga pekan kemarin. Untuk desa dengan resiko tinggi sudah tidak ada, namun masih ada beberapa desa beresiko sedang dan rendah serta tidak beresiko sama sekali.

“Untuk desa dengan resiko tinggi sudah tidak ada, kemudian desa dengan resiko sedang masih ada 71 desa, sedangkan desa dengan resiko rendah ada 70 desa, dan tidak ada kasus ada 260 desa, dan semoga desa di Kecamatan Tulung tidak ada kasus” demikian disampaikan Bupati di awal Rakor.

Di masa PPKM Mikro ke-6 ini menurut Bupati, tren Covid-19 masih mengalami kenaikan. dari 277 kasus di pekan kemarin menjadi 361 kasus di pekan ini. Menurut laporan Dinas Kesehatan yang diterima Bupati, tren kenaikan Covid-19 akibat dari kontak erat, sebagai konsekuensi dari kurang jujur dan disiplinnya masyarakat.
“Setiap desa saya minta mengaktifkan Jogo Tonggo, satgas RT ataupun RW desa serta kecamatan untuk diaktifkan, mulai diaktifkan penyemprotan desinfektan setiap Jumat, dan untuk Jumat Berkah dimulai dengan menyemprot masjid, musholla, dan tempat sholat lainnya,” ujar Bupati dalam instruksinya untuk menangani masih adanya desa dengan zona merah di Klaten.

Artikel Puluhan Desa di Klaten Masih Masuk Resiko Sedang Covid-19 pertama kali tampil pada kontroversinews.com.