Korban bernama Syahdan Arofi (11 tahun) dan Tommy Hasan (11).

Korban ditemukan di sekitaran lokasi kejadian pada hari Senin (21/2), pukul 22.50 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan korban langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah.

“Jenazah Tommy ditemukan saat tim SAR gabungan melakukan penyisiran di atas permukaan air dengan perahu jukung. Setelah dievakuasi, jenazah Tommy langsung dipulangkan ke rumah duka di Kelurahan Kutawaru,” katanya, Selasa (22/02/22).

Tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya atas nama Dzaqwan Labieb alias Zaki (11).

Menurut dia, operasi SAR untuk mencari tiga bocah yang tenggelam di sekitar Dermaga Jojok, Sungai Donan itu melibatkan personel Basarnas Cilacap, Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, BPBD Kabupaten Cilacap, RAPI Cilacap, Cilacap Rescue, Relawan Jojok, SAR MTA, SAR Kutawaru, Rukun Nelayan Kutawaru, serta dibantu warga sekitar dan keluarga korban.

Dzaqwan Labieb, Tommy Hasan, dan Syahdan Arofi (11), warga Jalan Nusa Puring RT 04 RW 05, Kelurahan Kutawaru, dilaporkan hilang akibat tenggelam di sekitar Dermaga Jojok, Sungai Donan, Kelurahan Kutawaru, pada Senin (21/2), pukul 16.30 WIB. *

Artikel 2 Bocah Tenggelam di Sungai Donan Cilacap Ditemukan Tewas pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan korban yang berinisial A (5) ditemukan pada rabu (23/6/2021) sore pukul 16.45 WIB di area Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.

Tepatnya pada radius kurang lebih 48 KM dari lokasi kejadian. Setelah dilakukan evakuasi, petugas langsung membawa menuju RSCM untuk diotopsi dan dipastikan kebenaran dari identitas korban sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

“Korban tadi sore kita evakuasi menuju RSCM, kemudian malam tadi setelah kita menunggu akhirnya pihak keluarga memastikan benar bahwa jenasah tersebut adalah korban yang selama ini kita cari.” Kata Hendra.

Hendra mengatakan Operasi SAR pada hari ini melibatkan puluhan personil SAR gabungan dengan 6 (enam) perahu karet yang melakukan penyisiran. Tim SAR gabungan juga melakukan pencarian dengan membagi area menjadi 2 (dua).

Dimana pada SRU pertama melakukan penyisiran sejauh 6 KM menggunakan Rubber Boat. “Kemudian untuk SRU kedua melakukan pencarian visual sejauh 3 KM dari lokasi kejadian dan pencarian akan kembali dilakukan besok,” Tuturnya.

Sebelumnya pada minggu (20/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB diinformasikan dua orang anak hilang ketika sedang berenang di kali ciliwung.

Tidak lama salah satu korban yang berinisial L (5) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada radius 500 meter dari lokasi, namun satu korban lainnya yakni A (5) masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.(Sumber: Okezone)***AS

Artikel Akhirnya Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Setelah 3 Hari Hilang pertama kali tampil pada kontroversinews.com.