banjir NTT Arsip - kontroversinews.com https://kontroversinews.com/tag/banjir-ntt Spirit Muda Anti Korupsi Fri, 09 Apr 2021 02:54:53 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8 https://kontroversinews.com/wp-content/uploads/2025/03/cropped-icon-32x32.png banjir NTT Arsip - kontroversinews.com https://kontroversinews.com/tag/banjir-ntt 32 32 Cari Korban Hilang di NTT, Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak https://kontroversinews.com/cari-korban-hilang-di-ntt-tim-sar-kerahkan-anjing-pelacak.html https://kontroversinews.com/cari-korban-hilang-di-ntt-tim-sar-kerahkan-anjing-pelacak.html#respond Fri, 09 Apr 2021 02:54:30 +0000 https://kontroversinews.com/?p=21677 JAKARTA (Kontroversinews.com) – Anjing dengan kualifikasi rescue (SAR) dog dikerahkan untuk mencari korban hilang akibat bencana alam yang menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala...

Artikel Cari Korban Hilang di NTT, Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
JAKARTA (Kontroversinews.com) – Anjing dengan kualifikasi rescue (SAR) dog dikerahkan untuk mencari korban hilang akibat bencana alam yang menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, pihaknya mencatat sejumlah SAR dog dan K9 diterjunkan untuk membantu dalam pencarian korban hilang. Hingga kini, puluhan warga masih dilaporkan hilang pascakejadian yang dipicu siklon tropis Seroja. Wilayah yang masih melaporkan adanya korban hilang, antara lain Lembata, Flores Timur dan Alor.

“BNPB mendapatkan dukungan Polri dan Jakarta Rescue untuk membantu operasi pencarian dan evakuasi dengan SAR dog di lokasi tersebut. Jakarta Rescue mengirimkan tujuh SAR dog, sedangkan Polri mengirimkan enam anjing K9,” katanya dalam siaran pers, Jumat (9/4/2021).

Mengutip dari Okezone, Ia menjelaskan, ketujuh SAR dog Jakarta Rescue yang dikerahkan BNPB ini berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Jakarta Timur dan Jawa Tengah. Dukungan 1 SAR dog berada di Adonara, sedangkan 4 SAR dog di Lembata. Jakarta Rescue menyiagakan 2 lainnya di Kupang. Rencananya 1 SAR dog akan digerakkan ke Kabupaten Kupang esok hari (9/4).

Sedangkan anjing jenis K9 dari Polri terdiri Belgian Malinois 3 ekor, German Shepherd 2 dan Pointer 1. Keenam anjing membantu pencarian korban hilang di Adonara sejumlah 3 ekor dan Lembata 3 ekor. Mabes Polri akan menambah 10 anjing untuk membantu pencarian.

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi penanganan darurat bencana siklon tropis Seroja, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan untuk memaksimalkan SAR dog di ketiga wilayah. Terkait dengan penambahan SAR dog, Doni mengarahkan kekuatan tersebut di wilayah Alor.

Doni menyampaikan, dukungan SAR dog sangat membantu petugas dalam pencarian korban maupun dalam mengarahkan alat berat di lokasi.

“SAR dog efektif untuk menyasar jenazah yang tertimbun,” ujar Doni pada Kamis (8/4) secara virtual dalam konferensi pers.

Pencarian dan evakuasi di lapangan dilakukan dari berbagai unsur seperti Basarnas, TNI, Polri, SAR gabungan, sukarelawan dan warga setempat. Medan berat dan kondisi lapangan dan kurangnya alat berat menghambat operasi di lapangan.

Masing-masing posko terus melakukan upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga dipengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolisasi. Terkait dengan pendataan, ini masih bersifat dinamis. Pemutakhiran data akan dilakukan secara periodik dan disampaikan kepada masyarakat.***AS

Artikel Cari Korban Hilang di NTT, Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/cari-korban-hilang-di-ntt-tim-sar-kerahkan-anjing-pelacak.html/feed 0
Layanan Telkomsel di NTT Sudah Kembali Normal https://kontroversinews.com/layanan-telkomsel-di-ntt-sudah-kembali-normal.html https://kontroversinews.com/layanan-telkomsel-di-ntt-sudah-kembali-normal.html#respond Wed, 07 Apr 2021 09:28:21 +0000 https://kontroversinews.com/?p=21449 NTT (Kontroversinews.com) –  Layanan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di beberapa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur seperti Atambua, Soe, Larantuka, dan Kalabahi yang...

Artikel Layanan Telkomsel di NTT Sudah Kembali Normal pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
NTT (Kontroversinews.com) –  Layanan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di beberapa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur seperti Atambua, Soe, Larantuka, dan Kalabahi yang sempat mengalami gangguan telah kembali berangsur normal kembali pada pukul 13.20 WIB. Jaringan fiber optic ruas Maumere – Larantuka yang sebelumnya terputus, tepatnya di titik Maumere – Iliwengot sudah berhasil terhubung kembali dan beroperasi normal.

Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono menyampaikan bahwa setibanya tim teknisi di lokasi, segera dilakukan perbaikan dengan penggelaran kabel sepanjang 500 meter untuk dilakukan proses penyambungan.

Alhamdulillah beberapa daerah yang sempat terdampak gangguan layanan khususnya di wilayah Soe, Atambua, Kalabahi, dan Larantuka telah berangsur pulih. Sementara itu, untuk perbaikan jaringan di ruas Kupang – Soe masih terus diupayakan. Meski demikian, layanan TelkomGroup di seluruh NTT sudah beroperasi seperti semula,” ungkap Pujo.***AS

Artikel Layanan Telkomsel di NTT Sudah Kembali Normal pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/layanan-telkomsel-di-ntt-sudah-kembali-normal.html/feed 0
Update Banjir NTT, 103 Masih Dicari dan 81 Orang Meninggal Akibat Banjir NTT https://kontroversinews.com/update-banjir-ntt-103-masih-dicari-dan-81-orang-meninggal-akibat-banjir-ntt.html https://kontroversinews.com/update-banjir-ntt-103-masih-dicari-dan-81-orang-meninggal-akibat-banjir-ntt.html#respond Tue, 06 Apr 2021 09:06:48 +0000 https://kontroversinews.com/?p=21305 NTT (Kontroversinews.com) –  Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan hingga kini jumlah korban meninggal akibat banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai...

Artikel Update Banjir NTT, 103 Masih Dicari dan 81 Orang Meninggal Akibat Banjir NTT pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
NTT (Kontroversinews.com) –  Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyampaikan hingga kini jumlah korban meninggal akibat banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 81 orang. Namun, dia menekankan data tersebut masih fluktuatif dan bisa bertambah.

“Untuk sementara korban jiwa yang meninggal sekitar 81 orang. Tapi mohon maaf, data akan berubah setiap jam dan yang masih dalam pencarian 103 orang,” ujar Doni saat memberikan keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4/2021).

Dia mengatakan, pemerintah telah membuka berbagai fasilitas kesehatan untuk menangani korban bencana banjir NTT, meski tenaga dokter masih terbatas. Doni menyebut Kementerian Kesehatan sedang berupaya mendatangkan tenaga dokter dari berbagai wilayah.

“Kemenkes sudah melakukan koordinasi untuk mendatangkan sumber dokter dari beberapa provinsi termasuk dari Sulawesi Selatan dan juga Jawa Timur,” katanya dikutip dari laman Liputan6.

Selain itu, dia menuturkan ketersediaan obat-obatan untuk saat ini masih terpenuhi. Hanya saja, alat-alat untuk merawat pasien yang mengalami patah tulang masih kurang.

“Kami sudah beroperasi untuk segera didatangkan dari Jakarta dan dari Surabaya serta dari Makassar,” ucap Doni.***AS

Artikel Update Banjir NTT, 103 Masih Dicari dan 81 Orang Meninggal Akibat Banjir NTT pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/update-banjir-ntt-103-masih-dicari-dan-81-orang-meninggal-akibat-banjir-ntt.html/feed 0
Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang NTT Mencapai 62 Orang https://kontroversinews.com/jumlah-korban-meninggal-akibat-banjir-bandang-ntt-mencapai-62-orang.html https://kontroversinews.com/jumlah-korban-meninggal-akibat-banjir-bandang-ntt-mencapai-62-orang.html#respond Mon, 05 Apr 2021 06:01:49 +0000 https://kontroversinews.com/?p=21128 NTT (Kontroversinews.com) – Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang NTT Mencapai 62 Orang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dampak dari cuaca ekstrem...

Artikel Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang NTT Mencapai 62 Orang pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
NTT (Kontroversinews.com) – Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang NTT Mencapai 62 Orang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dampak dari cuaca ekstrem sejak Minggu 4 April 2021.

Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli mengatakan, korban yang meninggal tersebut sebanyak 56 merupakan warga Desa Nelelalamadike Kecamatan Ileboleng, dan enam orang lainnya adalah warga Kecamatan Adonara.

Sementara empat orang lainnya yaitu di desa Oyangbaran Kecamatan Wotanulumado sebanyak tiga orang dan satu orang di Waiwerang masih dalam pencarian.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) mendata 44 orang meninggal dunia dan 24 lainnya masih belum ditemukan dalam bencana banjir bandang tersebut.

Data sementara hingga Senin (5/4/2021) pukul 05.00 WIB, tercatat 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike.

Sebanyak sembilan desa yang tersebar di empat kecamatan terdampak peristiwa ini. Kedelapan desa tersebut yaitu Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), dan Desa Duwanur, Waiwadan dan Daniboa (Adonara Barat).

Sedangkan kerugian materil masih tercatat rumah hanyut 17 unit, rumah terendam lumpur 60 unit, dan lima jembatan putus. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan dan verifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur.

Dilansir dari Okezone, BPBD Kabupaten Flores Timur menghadapi beberapa kendala dalam mendukung upaya penanganan darurat karena akses utama melalui penyeberangan laut, sedangkan kondisi hujan, angin dan gelombang membahayakan pelayaran kapal. Di sisi lain, evakuasi korban yang tertimbun lumpur masih terkendala alat berat.***AS

Artikel Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang NTT Mencapai 62 Orang pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/jumlah-korban-meninggal-akibat-banjir-bandang-ntt-mencapai-62-orang.html/feed 0
41 Korban Jiwa, Berikut Fakta Lain Pada Banjir Bandang di NTT https://kontroversinews.com/41-korban-jiwa-berikut-fakta-lain-pada-banjir-bandang-di-ntt.html https://kontroversinews.com/41-korban-jiwa-berikut-fakta-lain-pada-banjir-bandang-di-ntt.html#respond Mon, 05 Apr 2021 01:48:50 +0000 https://kontroversinews.com/?p=21076 NTT (Kontroversinews.com) – Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus lakukan penanganan darurat pasca insiden banjir bandang di Kabupaten Flores Timur pada Minggu...

Artikel 41 Korban Jiwa, Berikut Fakta Lain Pada Banjir Bandang di NTT pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
NTT (Kontroversinews.com) – Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus lakukan penanganan darurat pasca insiden banjir bandang di Kabupaten Flores Timur pada Minggu (4/4/2021) dini hari pukul 01.00 waktu setempat. Awalnya, dilaporkan dua desa yang terkena dampak banjir bandang, yaitu Desa Lamanele di Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur.

Pantauan BPBD di Desa Lamanele, puluhan rumah warga tertimbun lumpur. Ada juga rumah warga yang hanyut terbawa banjir.

Berikut 4 Fakta Banjir Bandang di NTT:

1) Banjir Bandang Terjadi di Beberapa Daerah

Banjir bandang terjadi di beberapa Kabupaten FLores Timur. Wilayah terdampak banjir bandang antara lain, Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

Akibat bencana banjir bandang itu 5 jembatan putus dan puluhan rumah warga tertimbun lumpur, seperti di Desa Nelelamadike, dan puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat.

Bupati bersama stakeholder lainnya yaitu BPBD, TNI, Polri, dinas PUPR, Satpol PP, dinas kesehatan, dinas pertanian dan dinas ketahanan pangan, dinas perkebunan dan peternakan, perwakilan DPRD dan lainnya telah berada di lokasi dan membantu penanganan darurat bencana.

Dukungan logistik yang telah didorong menuju lokasi bencana antara lain makanan siap saji 1.002 paket, lauk pauk 1.002 paket, makanan tambah gizi 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, rapid test antigen 10.000 test, masker kain 1.000 buah dan masker medis 1.000 buah.

2) 41 Orang Meninggal Dunia

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada 41 orang yang meninggal. Angka tersebut belum final, BNPB terus memperbaharui data.

“Kita verifikasi ulang saat ini kami mendapatkan data 41 orang meninggal dunia dalam pendataan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam jumpa pers di YouTube BNPB, Minggu (4/4/2021).

Data tersebut dikumpulkan per pukul 17.30 WIB yang disampaikan BNPB pukul 18.00 WIB. Selain korban tewas dilaporkan juga sembilan orang luka-luka. Lalu 27 orang hilang dan 29 KK terdampak yang mana masih dalam pendataan.

“Sekali lagi data ini sangat dinamis dan juga kita sedang melakukan verifikasi ulang dengan data ini data per jam 17.30 WIB,” paparnya.

3) 27 Orang Belum Ditemukan

Mengutip dari laman Detikcom, selain 41 warga meninggal dunia akibat banjir bandang, BPBD menyebut hingga kini sebanyak 27 orang warga belum ditemukan. Selain itu ada beberapa orang yang luka-luka.

“BPBD setempat melaporkan data sementara yang menyebutkan 41 warga meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangannya, Minggu (4/4/2021).

Banjir bandang melanda empat desa di tiga kecamatan di Kabupaten Flores Timur. Raditya memastikan BPBD terus melakukan pendataan dan memverifikasi data di lapangan untuk dilakukan pemutakhiran.

Korban paling banyak berada di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, dengan 35 warga meninggal dunia, 5 luka-luka, 19 hilang dan 9 KK atau 20 jiwa terdampak. Sedangkan di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, terdapat 3 warga meninggal dunia dan 4 terluka serta 7 warga masih hilang.

Sedangkan rincian korban di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, sebanyak 3 warga meninggal dunia dan 1 orang lainnya hilang, sedangkan 40 KK terdampak.

4) Evakuasi Terkendala Alat Berat

Camat Adonara Timur, Damianus Wuran, mengungkap kandalam evakuasi dan penanganan banjir bandang di wilayahnya. Menurutnya warga berupaya melakukan evakuasi secara mandiri karena terbatasnya alat berat.

“Kita kesulitan alat berat sehingga pencarian korban jadi lambat, karena alat berat yang ada saat ini sudah dievakuasi ke wilayah Kecamatan Ile Boleng yang juga terjadi banjir dan tanah longsor,” kata Damianus, Minggu (4/4/2021).

Diketahui, banjir bandang di Waiwerang dan sekitarnya merupakan salah satu dari dua titik bencana di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, pada Minggu (4/4) dini hari. Satu titik lain berupa banjir dan tanah longsor terjadi di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng.

Artikel 41 Korban Jiwa, Berikut Fakta Lain Pada Banjir Bandang di NTT pertama kali tampil pada kontroversinews.com.

]]>
https://kontroversinews.com/41-korban-jiwa-berikut-fakta-lain-pada-banjir-bandang-di-ntt.html/feed 0