Samosir | Kontroversinews.- Tabrakan beruntun terjadi antara becak bermotor (Betor), dengan dua sepeda motor (Septor), di Jalan Raya Simanindo Pangururan, tepatnya di depan Kantor Bawaslu Samosir, pada Rabu 27/3/19, lalu.
Akibat kejadian itu, dua pengendara septor, terluka di kakinya dan terpaksa dijahit hingga beberapa jahitan.
Hal itu dibenarkan Kasat Lantas Polres Samosir, melalui Kaorbin Ops Polres Samosir, Iptu JW Saragih, kepada kontroversinews, pada Kamis 28/3/19, lalu, ketika dihubungi melalui selulernya.
“Benar, telah terjadi tabrakan beruntun antara dua sepeda motor dan becak bermotor, pada hari Rabu kemarin, tepatnya di depan Kantor Bawaslu Samosir.Korban mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Buhit, Pangururan,” ujar Iptu. JW Saragih.
Sekira pukul 11.30 WIB, sebuah becak motor Honda Vierza, tanpa plat, yang dikendarai Parlindungan Sinaga, datang dari arah Pangururan menuju Simanindo, tepatnya di Desa Panampangan, Kecamatan Pangurururan,
Tiba-tiba 2 unit kendaraan roda dua datang dari arah berlawanan, tepatnya dari Simanindo menuju Pangururan.
Personil Lantas Polres Samosir saat olah TKP, di lokasi tabrakan beruntun.
Sepeda motor pertama adalah Honda Beat nomor polisi BB 4229 CC dan dikendarai, Noya Elida Silalahi (37), seorang guru honorer dari Desa Huta Sibolopian, Kecamatan Simanindo dan Yamaha Jupiter, dengan nomor polisi BB 3962 CA yang dikendarai Keles Sinaga (64), asal Desa Saour Nauli, Kecamatan Palipi.
Setiba di depan Kantor Bawaslu Samosir, tiba-tiba Keles Sinaga hendak mendahului sepeda motor Honda beat yang berada di depannya.
Pada saat yang sama, becak bermotor yang melintas dari Desa Panampangan, dan tanpa terelakkan bertabrakan dengan becak bermotor tanpa plat tersebut, sehingga terpental kedepan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Noya Sialalhi, yang berada di depannya.
Noya Silalahi yang terkejut, akhirnya ikut terjatuh dan mengalami luka pada kakinya.
Akibat dari kecelakaan tersebut, tiga pengendara mengalami luka – luka, langsung dilarikan ke Puskesmas Buhit Pangururan dan satu lagi dirawat di RS Hadrianus Sinaga Pangururan.(ps)