JAKARTA (Kontroversinews.com) – Suporter Liverpool merusak bus Real Madrid jelang perempat final Liga Champions, Kamis (15/4) dini hari WIB. Insiden memalukan tiga tahun lalu pun terulang.
Bus tim Madrid mengalami pecah kaca di bagian kanan setelah oknum suporter Liverpool melakukan pelemparan saat bus menuju ke Stadion Anfield.
Kaca bus Madrid yang pecah dikabarkan tempat di mana pelatih Zinedine Zidane duduk. Beruntung tidak ada korban dari insiden tersebut karena bus memiliki dua lapis kaca.
Insiden yang sama, bahkan lebih buruk, terjadi tiga tahun lalu ketika Liverpool bersiap menjamu Manchester City pada perempat final Liga Champions, 6 April 2018.
Ketika itu pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku malu dengan tindakan oknum suporter yang merusak bus tim Man City. Klopp menyebutnya sebagai tindakan idiot.
“Saya merasa malu. Saya tidak punya kata-kata. Ini tindakan idiot di situasi seperti ini. Bagaimana mereka bisa melakukan hal seperti itu? Ini sama sekali tidak lucu,” ucap Klopp dikutip dari Daily Mail.
“Suporter mendapat kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang indah, tapi orang-orang ini justru tidak mengerti peraturan,” sambung Klopp.
Tidak ada penangkapan yang dilakukan oleh Kepolisian Merseyside terkait insiden tiga tahun lalu. Dan kini insiden serupa kembali terjadi jelang Liverpool menjamu Madrid.
Pihak Liverpool sudah mengeluarkan permintaan maaf kepada pihak Real Madrid. Manajemen The Reds berjanji akan memberi hukuman kepada pelaku perusakan.
“Kami mengutuk dengan tegas tindakan yang menyebabkan bus tim Real Madrid rusak saat tiba di Anfield malam ini. Ini benar-benar perilaku yang tidak dapat diterima dan memalukan dari beberapa individu,” demikian pernyataan resmi Liverpool.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada tim tamu atas kesusahan yang ditimbulkan. Kami akan bekerja sama dengan Polisi Merseyside untuk mengungkap fakta dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab,” sambung pernyataan resmi Liverpool.