Site icon kontroversinews.com

Sungai Cisadane Tangsel Berwarna Merah,  Diduga Tercemar Limbah  

Kali Cisadane tercemar limbah warna merah. (Istimewa) Baca artikel detiknews, "Polisi Selidiki Pencemaran Limbah Berwarna Merah di Kali Cisadane" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5752318/polisi-selidiki-pencemaran-limbah-berwarna-merah-di-kali-cisadane.

TANGERANG SELATAN (Kontroversinews.com) – Sungai Cisadane berubah jadi berwarna merah. Sungai tersebut diduga tercemar limbah dari pabrik pengolahan sampah plastik di kawasan Kavling Serpong, Tangerang Selatan.

Pencemaran tersebut diketahui dari sebuah video yang diunggah oleh warga ke media sosial.

Aparat pemerintah dan kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan.

Lokasinya berada di kolong perlintasan kereta api Serpong-Rangkas Bitung, tak jauh dari rumah pompa air bersih perusahaan daerah air minum (PDAM) Tangerang Selatan.

Salah seorang warga berinisial G mengatakan, sumber cairan berwarna merah yang dibuang ke Sungai Cisadane itu berasal dari sebuah pabrik pengolahan sampah plastik.

“Di sini pabrik tahu sama ini aja, pabrik plastik daur ulang. Mungkin dari situ. Ikan juga pada jauh, enggak mabuk sih, cuma menjauh. Biasanya pada ngumpul di situ,” ujar G di lokasi, Senin (4/10/2021).

G bercerita bahwa aktivitas pembuangan limbah tersebut sudah sejak lama terjadi.

Pabrik pengolahan sampah yang disebut G berdiri tepat di tepi Sungai Cisadane. Dari tempat itu, membentang pipa paralon hingga ke sisi aliran Sungai Cisadane. Pipa dengan diameter kurang lebih 4 inci itu diduga sebagai saluran pembuangan limbah hasil aktivitas di tempat pengolahan tersebut.

Ujung paralon yang menjorok ke Sungai Cisadane itu tak begitu mudah ditemukan Lokasinya berada tepat di samping sebuah bedeng kayu yang biasa menjadi tempat berkumpul para pemancing ikan.

Mengutip dari Kompas, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan Toto Sudarto mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk menginvestigasi dugaan pencemaran limbah tersebut. “Petugas gabungan sudah di lapangan, mengecek langsung kebenarannya seperti apa,” ujar Toto, Senin. ***

Exit mobile version