KAB. BANDUNG Kontroversinews.com – Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna meminta perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19. Karena pada akhir Februari 2022, ditargetkan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 90 persen dan vaksinasi dosis kedua harus mencapai 70 persen.
Dalam waktu dekat, Bupati mengaku akan mengundang para pengusaha se Kabupaten Bandung guna membahas percepatan vaksinasi Covid-19 tersebut, utamanya vaksinasi booster. Apalagi, lanjut Dadang, Kapolri sudah menetapkan target vaksinasi untuk Februari 2022 ini.
“Saya akan mengundang para pengusaha se Kabupaten Bandung untuk membahas semuanya, dalam rangka percepatan dan pelaksanaan vaksinasi. Akan kita dorong target akhir bulan ini yaitu 90 persen vaksin pertama dan vaksin keduanya harus mencapai 70 persen,” ujar Dadang saat meninjau gebyar vaksinasi di PT. Sinar Runnerindo, Katapang, Kamis (24/2).
“Kita evaluasi nanti dan besok kita akan mengundang perusahaan yang ada, dalam rangka percepatan vaksinasi,” tegasnya.
Diungkapkan Dadang, saat ini kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Bandung itu mencapai angka 5.600, tapi sudah mulai berkurang. Dirinya berjanji akan terus memberikan laporan tentang perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung.
“Nanti kita akan report setiap sorenya, baik perkembangan, penurunan dan yang sudah sembuh. Kalau kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih 50 persen, karena kita berada di level 3,” tutur Dadang.
Manajer HRD dan Umum PT Sinar Runnerindo, Romeo Beny Hutabarat mengungkapkan 100 persen karyawan PT. Sinar Runnerindo sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Pihaknya sudah menggelar tiga kali gebyar vaksinasi, dari mulai dosis pertama, kedua dan yang booster.
Pada pelaksanaan gebyar vaksinasi yang ketiga, pihaknya menyiapkan 3.500 dosis vaksin, mendatangkan 50 tenaga kesehatan, menyediakan 20 kamar vaksin dan tempat yang cukup luas untuk observasi.
“3.500 vaksin yang tersedia, 90 persen booster, sisanya itu vaksin kedua rata-rata. Vaksinasi dimulai pada pukul 07.30 WIB selesai sekitar jam 16.00 WIB, sistemnya first in first out dan yang observasi kita tempatkan di tempat yang luas. Setelah 15 menit, jika tidak ada gejala silakan pulang atau bekerja kembali,” tutur Romeo.
Tak hanya karyawan, gebyar vaksinasi tersebut juga bisa diikuti oleh warga sekitar. Pihaknya menyiapkan bingkisan yang dibagikan kepada masyarakat, sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah ikut serta dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
“Itu ada bingkisan untuk warga, sebagai bentuk ucapan terima kasih karena telah berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi, lansia kita kasih sembako, karyawan sudah 100 persen,” pungkas Romeo.