Kuningan | Kontroversinews.- Menelisik dari dekat guna mengenal Kades Bendungan yang kini sudah pensiun dan jadi Mantan Kades.menurut Mantan Kades yang bernama Andri Suhardi Wijaya Hingga 2 periode dirinya membangun dan memimpin Desa Bendungan. Memang bagi beberapa awak media atas pensiun ya Andri banyak yang merasa kehilangan, kenapa tidak karena kepala Desa yang satu ini selain memang dekat dengan awak media juga dirinya supel dan pandai bergaul dengan siapa saja sehingga tak heran kalau dirinya banyak dikenal.
Berbicara pembangunan Desa, untuk menyukseskan program pembangunan desa, diperlukan peran perangkat desa yang bisa bersinergi dengan lembaga desa dan masyarakat. Hal inilah yang dulu kita wujudkan dalam pemerintahan desa.
Dirinya mengatakan, pihaknya dulu melaksanakan berbagai program pembangunan Desa dengan anggaran dana Desa yang kecil dan berjalannya waktu dirinya mengalami juga adanya dana alokasi desa yang sekarang ini disebut (ADD), salah satunya dari program Dana Desa meliputi pembangunan waktu itu ialah pembangunan Kantor balai desa, penerangan jalan, pengaspalan Jalan pembangunan mesjid, kesehatan Masyarakat, jambanisasi, lisdes, jembatan, dan hampir kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi semua seperti adanya Internet Serta saluran irigasi yang hampir selesai 95% selesai., waktu itu kami memprioritaskan ” ujar Andri.
Lebih lanjut Rasito mengungkapkan, meski sudah pensiun saat ini pihaknya juga terus berupaya mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih serta maju dimasa mendatang . “Kita percaya jika niat itu didasari dengan keikhlasan pasti keinginan kita akan terkabul,” ujar andri.
Dirinya berharap, seluruh masyarakat turut serta berperan aktif dalam pembangunan. Sebab, tanpa kerja sama yang baik antara pemerintahan dan masyarakat, semua itu sulit terwujud.untuk itu semoga pengganti saya yang sekarang ini bisa lebih bagus kinerjanya jika dibandingkan dengan saya sehingga kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat dan belum terkaper dimasa saya bisa terakomodir dengan baik.
“Maka dari itu, mari sama-sama berpola pikir yang positif, sehingga tumbuh rasa untuk membangun, memelihara dan memiliki desa, agar nantinya infrastruktur yang sudah terealissi bisa dinikmati bersama-sama dan bisa dikembangkan kearah yang lebih baik oleh pemerintahan yang baru sekarang (kepala desa baru) yaitu pengganti saya dan bisa jauh lebih bagus dalam memajukan Desa Bendungan kedepan.(kosim/ ds/wahyudin)