Site icon kontroversinews.com

Stabilkan Harga, Gencarkan GPM.

Brebes,  (Kontroversinews ) – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Tegal dan Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Tani. Ratusan paket sembako dalam sekejap ludes diserbu pembeli di halaman Kantor Kecamatan Jatibarang, Brebes, Kamis (14/11/2024).

Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat membuka acara, menyatakan bahwa pasar murah ini tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak, tetapi juga hasil bumi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dari kelompok tani (Poktan). Semuanya dipatok dengan harga yang lebih terjangkau sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya dengan harga yang murah.

“Pasar murah ini sangat membantu warga yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Djoko.

Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, lanjut Djoko, pemerintah hadir memberikan solusi dengan menyediakan pangan murah.

“Kami dari Pemkab Brebes bersama dengan Perum Bulog, BI, PPI, Dinas Perikanan Brebes, Charoen Pokphand Indonesia, KTNA serta Gapoktan hadir untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga dan juga sebagai langkah pemerintah daerah menjaga inflasi dan penurunan stunting di Brebes,” papar Djoko.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes M Furqon Amperawan melaporkan, komoditas yang disediakan pada GPM berupa Beras SPHP yang disediakan oleh Bulog, Beras dari Gabungan Kelompok Tani dan Petani Milenial dengan kemasan 5 kg sebanyak 1.500 kg, Gula pasir 1 kg, Minyak goreng kemasan 1 liter, 200 kg telur ayam, aneka cabai, bawang merah dan bawang putih, produk pangan olahan beku, ikan, sayur serta buah-buahan.

Ditambahkan Furqon, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan perum Bulog menjual beras SPHP seharga Rp 50 ribu per 5 kilogram, beras dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) seharga Rp60 ribu per kilogram, gula Rp15 ribu per kilogram, telur Rp 24 ribu per kilogram, minyak goreng Rp15 ribu per liter, dan bawang putih Rp 32 ribu per kilogram.

Sementara Kepala Perum Bulog Cabang Tegal Agung Rahman mengatakan bahwa Bulog akan terus menggelar kegiatan serupa jika ada permintaan dari Pemkab Brebes.

“Selama harga beras masih belum stabil, kami akan terus mengadakan pasar murah sesuai permintaan Pemkab,” ujar Agung.

Agung menambahkan, “Untuk hari ini Bulog menyediakan sebanyak 200 paket. Alhamdulillah, tidak kurang dari 1 jam sudah habis terjual. Untuk itu, dengan digelarnya GPM ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, dengan sasaran masyarakat umum yang membutuhkan program pemenuhan pangan,” pungkas Agung.

Salah seorang pembeli dari Jatibarang Kidul Ruwaidah, mengaku sangat terbantu dengan adanya program GPM dan Pasar Tani ini. Ia dapat membeli beras, minyak, gula, dan kebutuhan pokok lainnya seperti sayur dan buah dengan harga di bawah harga pasaran.

“Gak apa-apa menunggu dari jam 7 pagi,” ujar Ruwaidah.

Penyelenggaraan GPM, juga menyalurkan paket bantuan sembako untuk program penurunan stunting bagi balita dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK). Bantuan diberikan untuk empat desa di empat kecamatan yaitu Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, Desa Sengon Kecamatan Tanjung, Desa Negla Kecamatan Losari, dan Desa Pengarasan Kecamatan Bantarkawung. dengan total penerima bantuan sebanyak 600 balita berupa 1 kg beras Fortivit, 1 Pack Telur isi 10 Butir, dan susu UHT.

Bantuan pangan dalam rangka percepatan penurunan stunting bagi balita dan ibu hamil diserahkan Pj Bupati Brebes didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes, perwakilan BI Tegal, Kepala Perum Bulog Cabang Tegal, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes dan Camat Jatibarang.

 

(Yance)

Exit mobile version