Site icon kontroversinews.com

SMPN 2 Harian Sadang Tahap Perebahan

Samosir | Kontroversinews.-Pemerintah kab Samosir melalui Dinas Pendidikan yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia meningkatkan mutu Pembangunan Sekolah di berbagai daerah,Samosir kontroversinews 13/08/18.

Demi menunjang kwalitas mutu Pendidikan khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di pelosok desa, salah satunya SMPN 2 Harian yang berada di Kenegerian Sihotang.

Pantawan kontroversinews bahwa SMPN 2 Harian mendapat program Pembangunan Rehab sekolah,yaitu Merehab 2 Gedung Ruang Kelas, Ruang BP, Ruang Guru/kantor Guru, Ruang kepala sekolah, Ruang Tata Usaha, Kamar Mandi (MCK), Ruangan yang direhabilitasi itu dengan mengganti atap seng Spandek, lantai keramik ukuran 40x40cm, Asbes triplek dengan ketebalan 6 ml, dengan biaya Rp 375.000.000,. kini Pihak sekolah sedang tahap pekerjaan.

Kepala Sekolah SMPN 2 Harian Eybarda Simbolon S.Si saat dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya Kamis 09/08/18 lalu menyatakan bahwa beliau bersama Panitia Rehabilitasi Sekolah yaitu Ketua Pelaksana Pembangunan Kondar Simbolon,SPd (guru Tetap) Sekretaris, Hasudungan Sihotang (Wali Murid/Tokoh Masyarakat), Bendahara Rempi Simbolon (bendahara Sekolah), Nelly Simboon Amd (Administrasi Keuangan), Sander Sihotang Sebagai Penanggungjawab Plaksana (Wakil Wali Murid/Tokoh Masyarakat) di dalam Proses Pembangunan ini dilaksanakan  sesuai Juknis DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun 2018 yaitu Perpres Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis DAK (Dana Alokasi Khusus)

Eybarda Simbolon S.Si menjelaskan bahwa tujuan kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan adalah untuk pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan pada satuan pendidikan formal dan nonformal dalam rangka meningkatkan akses dan mutu layanan pendidikan sesuai prioritas nasional sebagai upaya pemenuhan standar sarana dan prasarana pendidikan untuk mencapai standar nasional pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah maupun yang diselenggarakan oleh masyarakat. “Karena sistim pelaksanaan Pembangunannya dengan swakelola, pihaknya siap menerima masukan kritik membangun demi tercapainya yang kita inginkan bersama,”ujar Eybarda.

Siswa/I yang dikonfirmasi Pers yaitu Lintong Sihotang, Mittrani Silalahi, Wanda Sihotang mengatakan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Samosir, Dinas Pendidikan Samosir yang telah memperhatikan Sekolah mereka untuk memperbaiki Gedung Ruangan Kelasnya karena selama ini atap Kelasnya sudah bocor.

Sehingga sangat terganggu saat proses belajar mengajar karena pancaran terik matahari langsung mengenak kepada siswa/i dan juga di saat musim hujan para pelajar sangat begitu terganggu.

Harapannya kepada Pemerintah Samosir di tahun 2019 agar menganggarkan Dana APBD untuk membangun pagar Sekolah.

“Karena selama ini ternak masyarakat sering masuk kelokasi sekolah sehingga bunga taman yang berada di halaman Ruang Kelas, Halaman Sekolah selalu habis disantap kerbau warga,”ujarnya(ps)

Exit mobile version