Kab Bandung | Kontroversinews.-Berbagai kegiatan desa Ciwidey dalam mengisi HUT RI Ke – 74 dari mulai kegiatan religi hingga kegiatan wisata libatkan 1000 peserta dn juga partisipasi setiap RW termasuk ikut andil juga dari pengusaha – pengusaha desa Ciwidey Kec Ciwidey Kab Bandung .
Untuk tahun ini menurut Anggara Permana Sidiq Kepala desa Ciwidey Kec Ciwidey , tidak ikut dalam karnaval tapi lebih diarahkan kegiatan yang sifatnya lebih ke religi ( Keagamaan ) mengingat tahun politik paska Pemilu ditambah jelang yang akan datang Pilkades serentak .
Angga mengatakan ,”lomba yang ditampilkan diantaranya lomba Adzan , lomba baca Al Qur’an , puisi Kebangsaan ,doa -doa pendek buat anak – anak ,lomba kebersihan dan administrasi tingkat RW dari 30 RW dilibatkan partisipasi warga serta antusiasme penerimaan masyarakat sangat tinggi .
Tambah Angga , Acara puncak kemaren tanggal 29 Agustus 2019 kegiatan pertama adalah kegiatan wisata dengan 1000 jumlah peserta ,selanjutnya selama 3 hari 3 malam bazar kuliner yang berasal dari produk kreatif 30 RW desa Ciwidey .
Ada kesenian budaya dari masyarakat 30 RW dan kami juga bekerja sama dengan DKM Mesjid Agung Ciwidey dengan pelepasan pawai obor menyambut tahun baru Islam ( 1 Muharam) dan untuk acara selanjutnya yaitu Tablik Akbar sebagai penutup acara PHBN desa Ciwidey .
Alhamdullilah ,dari pihak sponsor ikut mendukung ,walaupun dalam APBD sudah dianggarkan namun posisi dilapangan anggaran yang dikeluarkan sangat besar , sebetulnya anggaran 40 juta tapi anggarkan 25 juta dulu karena masih ada PHBN atau acara hari besar lain .
Sponsor dari MT ,Kampung Gombong, Perumahan Duta Persada Residen serta ada juga dari pengusaha – pengusaha Pertokoan baik toko HP ,toko elektronik dan ada juga bantuan dari bapa Kapolsek Ciwidey 1 unit televisi saat doorprice gerak jalan santai .
Sedangkan untuk keamanan sendiri ikut membantu dari Muspika termasuk Polsek Ciwidey ,Koramil dan ada juga Satpol PP dari Kec Ciwidey ditambah dengan PMR SMAN 1 Ciwidey dan Al Amanah .
Dengan kegiatan ini lebih kepada segi Keagamaan seperti kegiatan dari awal, berdasarkan misi visi kami yaitu menjadikan agama sebagai dasar dan pendidikan sebagai bekal masyarakat yang implementasikan dengan pendidikan pembinaan lingkungan dan administrasi tingkat RW ,
Budaya sebagai ciri dan jati diri dengan pegelaran seni dan budaya serta untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan Perekonomian yaitu munculnya potensi – potensi Perekonomian di tingkat RW ,” pungkasnya ( Mindra )