Site icon kontroversinews.com

Selama Proses Pembagunan Kantor Baru, Pelayanan BPR Kerta Raharja Ciparay Tetap Optimal

Pengerjaan fisik bangunan kantor baru Bank BPR Kerta Raharja Ciparay di Jl. Laswi, saat ini sudah mencapai 50 persen. Kantor baru ini bagian dari program prioritas direksi BPR Kerta Raharja dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya.

CIPARAY | Kontroversinews – KERJA KERAS! — Itulah kata kunci Bank BPR Kerta Raharja Cabang Ciparay Kabupaten Bandung terkait dengan pembangunan gedung baru yang saat ini progress fisiknya sudah mencapai antara 45-50 persen. Memang masih butuh waktu untuk sampai pada tahapan bisa ditempati. Tetapi kondisi tersebut, kata Pimpinan BPR Kerta Raharja Cabang Ciparay, Bayu Andriatna, ST, tidak menyebabkan pelayanan BPR terhadap nasabah menurun.

“Kami tetap memberikan layanan yang prima. Sehingga nasabah tetap nyaman dan terbantu semua aspek kebutuhan finasialnya, khususnya yang berhubungan dengan bank Kerta Raharja,” kata Bayu.

Diungkapkan Bayu, pembangunan Kantor Cabang BPR Kerta Raharja Ciparay  dengan alokasi biaya sebesar Rp. 1,5 milyar, memang sempat terkendala pelaksanaannya.  Namun, menurut Bayu, kendala itu bukan disebabkan faktor pendanaan. Penyebab utamanya tak lain faktor cuaca ekstrim.

Pimpinan BPR Kerta Raharja Cabang Ciparay, Bayu Andriatna, ST,

“Namun sejauh penundaan pembangunan fisik kantor baru  itu, seperti saya katakan di atas, pelayanan bank kepada nasabah tetap berjalan normal. Artinya, tidak ikut-ikutan terkendala. Ini dikarenakan pihak BPR Kerta Raharja sudah melakukan perpanjangan kontrak kantor yang sekarang dipergunakan selama dua tahun. Jadi dalam hal ini, selesainya kantor baru juga tidak ditarget terburu-buru,” imbuh Bayu, Senin (13/04/2020).

Bayu memastikan, BPR Kerta Raharja akan terus memberikan keringanan kepada masyarakat, dalam arti restruktursasi kredit —  meliputi: (penurunan suku bunga kredit, perpanjangan jangka waktu, pengurangan tunggakan bunga, pengurangan tunggakan pokok, serta penambahan fasilitas kredit).

“Alhamdulilah, di tengah pembanguan dan pandemi saat ini masyarakat masih percaya kepada kami. Malahan ada penambahan  nasabah baru yang jumlahnya signifikan,” ungkap Bayu.

Kembali menyoal pembangunan kantor cabang BPR Kerta Raharja Ciparay, menurut Bayu perencanaannya sudah dibuat sejak tahun 2017. Tetapi, memang sejak awal sudah ada revisi dari bagian perencanaan. Ternyata banyak perubahan juga yang harus dilakukan.

“Jadi, tidak serta merta hasil perencanaan bisa diterapkan saat pelaksanaan,” katanya.

“Kita sudah menjalankan amanat penyertaan modal. Memang kalau di SPK Awal, pengerjaannya sekitar tiga bulan, artinya harus selesai April 2020. Kita sudah koordinasi dengan tim pelaksana dan tim pengawas, guna mengajukan adendum terkait tenggang waktu, rencananya meminta perpanjangan waktu selama satu sampai satu setengah bulan. Saya tegaskan tidak ada penundaan pembangunan, sehingga pembangunan tetap berjalan,” papar Bayu.

Bayu mengaku merasa perlu menjelaskan soal di atas supaya tidak terjadi simpang-siur informasi tentang sempat tertundanya pengerjaan pembangunan kantor baru BPR Ciparay. Penundaan yang terjadi pekan kemarin, kata Bayu, semata-mata faktor cuaca yang menyebabkan pengiriman barang (material) ke lokasi proyek menjadi terganggu. (Lily Setiadarma)

Exit mobile version