Site icon kontroversinews.com

Sekolah Tatap Muka di Pati Disetop, Ada Guru-Siswa Positif Corona

Ilustrasi positif Covid-19

PATI (Kontroversinews.com) – sekolah tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, disetop untuk sementara waktu. Hal itu disebabkan adanya guru dan siswa yang mengikuti sekolah tatap muka dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19.

Bupati Pati Haryanto mengatakan meskipun temuan kasus COVID-19 hanya terjadi di beberapa sekolah, tapi kebijakan menghentikan PTM berlaku untuk seluruh sekolah di Kabupaten Pati.

“Saya sudah mendapatkan beberapa data, yang sudah melakukan PTM itu ada siswanya yang positif. Ada yang gurunya dan siswanya yang positif, sehingga sementara saya tunda. Kalau tunda ya, saya tunda semua,” kata Haryanto kepada wartawan, Kamis (22/4/2021).

Menurutnya, penyelenggaraan sekolah tatap muka saat ini akan dilakukan evaluasi. Nantinya baru akan dilakukan pembahasan kembali setelah Idul Fitri mendatang.

“Karena ini nggak taat, siswanya itu setelah pulang, itu ada yang dolan ke temannya, ada yang dolan jajan, ada yg lain-lain. Ya itulah akhirnya kejadian. Gurunya ada yang kena, siswanya juga ada yang kena. Oleh karena itu mulai saat ini, itu kita tunda lagi,” jelasnya.

Sebelumnya, empat sekolah di Kabupaten Pati mulai menggelar pembelajaran tatap muka sejak 5 April kemarin. Yakni SMAN 1 Pati, SMKN 1 Pati, MAN 1 Pati, dan SMPN 3 Pati.

“Karena kita nggak mau ada klaster-klaster baru lagi dengan adanya kejadian itu. Dari 4 sekolah yang kemarin PTM, ada tiga sekolah yang laporan (kasus positif Corona). Sisanya belum ada laporan, dan hari ini kita lakukan swab semuanya,” imbuh Haryanto tanpa memerinci jumlah guru dan siswa yang positif Corona serta dari sekolah mana saja.

erpisah, Kepala MAN 1 Pati, Moh Kodri, mengatakan hari ini pihaknya mengadakan tes swab massal untuk memastikan apakah ada yang positif Corona. Sebanyak 170 guru hingga siswa MAN 1 Pati menjalani swab yang terdiri dari 98 guru dan karyawan sekolah, dan 72 siswa.

“Hari ini mengikuti swab semua yang kemarin ikut PTM. Kalau memang tidak ada temuan, kami siap melakukan PTM kembali, tapi kalau memang ada temuan, nanti akan segera dilokalisir,” jelas Kodri yang dilansir dari Detikcom. ***AS

Exit mobile version