Kab. Indramayu, (Kontroversinews) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak se-indonesia, dari pemilihan gubernur, walikota, hingga bupati tinggal menghitung hari. pesta demokrasi lima tahunan serentak yang akan di gelar pada tanggal 27 November 2024 nanti, di ikuti oleh incumbent dan bahkan ada beberapa wajah-wajah baru. salahsatu daerah yang menggelar pilkada tadi adalah Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, yang akan di ikuti oleh 3 pasangan calon. yakni Bambang Hermanto dan Kasan Basari yang mendapatkan nomor urut 1, selanjutnya paslon Lucky Hakim dan Syaefudin dengan nomor urut 2, serta nomor urut 3 didapatkan oleh paslon Nina Agustina dan Tobroni. dan dari ketiga pasangan calon (paslon) tadi, nomer urut 3 lah yang incumbent yaitu Nina Agustina yang ambil cuti sebagai Bupati untuk kembali mencalonkan diri. ada yang unik dalam perjalanan pilkada Indramayu ini, hampir di semua media sosial ramai dan memanas tentang situasi calon Bupati dengan nomer urut 3 tadi yang viral gegara ketidaksukaannya kepada sekumpulan masyarakat yang berdiri dipinggir jalan sambil menunjukkan tanda 2 jari saat dirinya dan rombongannya lewat.
Dukung mendukung, adalah hal yang sangat wajar dalam pesta demokrasi walaupun harus menempuh sikap fanatik. seperti sekumpulan masyarakat Desa Sukra Wetan tadi, yang nekat menunjukkan salam 2 jari kepada rombongan calon dengan nomer urut 3 Nina Agustina. bahkan sikap fanatik atau fanatisme dalam memberikan dukungan juga, sepertinya bukan hanya dilakukan oleh masyarakat biasa (sipil). sikap itupun sepertinya dilakukan juga oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dahulu disebut dengan PNS, bahkan dilakukan pula oleh beberapa oknum kepala desa yang ada di Kabupaten Indramayu. seperti baru-baru ini, wartawan media ini mendapat kiriman beberapa nomer ASN yang mempunyai jabatan tidak kecil seperti Sekda, kepala dinas, bahkan camat yang menampilkan pose dirinya, dan kegiatan-kegiatan ditengah-tengah masyarakat yang seperti sedang mengkampanyekan calon bupatinya bahkan sempat di vidiokan oleh masyarakat. bahkah banyak yang photo profil whatsapp nya yang bergambar Bupati Nina Agustina, dan mendapat kiriman juga, satu vidio yang berisi 2 kepala desa yang terang-terangan memberikan dukungannya kepada Bupati incumbent Nina Agustina.
Menurut sipengirim yang belum mau namanya disebutkan disini membeberkan nama-nama ASN seperti, Sekda Ir. Aep Surahman, Kadisdikbud H. Caridin, Kadis PUPR Asep Abdul Mukti, ST, MT, Kadisduk Capil Ir. Akhmad Budiarto, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Erpin Marpinda, Camat Indramayu kota Indra M, Camat Tukdana Hidayat, 2 Kepala Desa (Kades), dan masih banyak yang lainnya. bahkan Camat Tukdana Hidayat yang vidionya tersebar sempat dikonfirmasi oleh wartawan media ini mengatakan “Wassalamualaikum,
Mangga kang, misskomunikasi karena salah memahami. Sambutan umum ttg program Pemda saat sambutan di acara Unjungan adat desa.
Demikian, Wassalamualaikum”, namun saat ditanya di desa mana, pada saat kegiatan apa, dan dimana lokasinya, Camat Hidayat tidak menjawab. dan saat konfirmasi dengan Camat Indramayu Kota yang photo dirinya tengah duduk santai sambil menunjukkan pose 3 jari, hanya menjawab “Waalaikumsalam, sy lagi telusuri yg mnyebarkan.. Nuhun infonya mas. Ga ada yg nunjukan sy ke pilkada, itu semua fhoto umum, persepsi saja yg berbeda beda” sambil mengirim 4 photo dirinya berpose menunjukkan 1 jari, 2 jari, 3 jari, dan 4 jari. begitupun saat ditanya, mengapa photo-photo tersebut seperti disengaja karena menghadap kamera langsung dijawabnya “Ya dan itu fhoto lamaaa.. Semua fhoto lama, Yg pasti, sy sedang telusuri yg mngedarkan. Yg jari 2 juga sy ke kamera, Jari 1 pun sama..”. dan saat ditanya ada kemungkinan nggak, kameramen yg ambil photo pose 3 jari itu yang mengedarkannya, dijawabnya “ora paham” (nggak paham, red). begitu pula saat ditanya sudah ditanyakan belum ke kameramen tersebut, apakah dia yang menyebarkan. Camat Indramayu Kota Indra pun diam, dan masih ada 1 vidio 2 orang kepala desa yang bersuara lantang menunjukkan dukungannya kepada Bupati Petahana nomer 3 Nina Agustina. tapi sedang ditelusuri siap mereka dan dari desa mana saja, akan dikupas tuntas pada pemberitaan selanjutnya.
(Kusyadi)