SIANTA (Kontroversinews.com) – Tertibkan pedagang di Lapangan Mereka, Satpol-PP Pematangsiantar dihujani caci maki dan perlawanan dari pedagang. Kericuhan berawal petugas selesai menertibkan pedang jajanan yang biasa mangkal di lokasi tersebut dan akan akan kembali ke kantor, Minggu (18/7/21) sore.
Saat Satpol PP ingin kembali ke kantor, ada sepeda motor yang datang dari arah depan dan terjadi senggolan, mulai lah suasananya tidak kondusif. Kaca spion mobil patroli juga dirusak dan terjadi pemukulan terhadap sopir mobil patroli.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Pematangsiantar Mangaraja Nababan membenarkan peristiwa kericuhan yang terjadi di Lapangan Merdeka.
“Benar petugas praja wanita kita mendapat perlawanan dari pedagang, saat penertiban di Lapangan Merdeka. Selain perlawanan, petugas kita juga dimaki-maki,” kata Mangaraja dilansir dari Tribunnews.com, Senin (19/7/2021).
Saat mobil hendak bergerak meninggalkan kerumunan, gerobak pikul milik pedagang berisikan cilok terjatuh dan seisinya berserakan di jalanan.
“Soal jatuhnya gerobak pikul milik pedagang, karena tidak bagus letaknya makanya terjatuh. Anggota kita panik setelah warga berkumpul sesudah penertiban, dan datang pula sepada motor dan bersenggolan dengan mobil patroli kita. Suasana semakin tidak kondusif saat mobil patroli jalan, jatuhlah gerobak milik pedang,” jelas Mangaraja Nababan.***AS