KAB<CIREBON (kontroversinews.com) – Berawal adanya kehilangan sebuah sepeda motor salahsatu anggota ormas (organisasi kemasyarakatan) cirebon yang terparkir didalam lingkungan rumah makan ayam gepuk yang bernama mi_benk.
Rumah makan yang terletak dijalur kramat-cikalahang (jalan patuanan) kecamatan dukuhpuntang kabupaten cirebon propinsi jawabarat.kejadian tersebut terjadi pada hari senin 16-Agustus-2021 sekitar pukul 14 : 30.
Saat anggota ormas tersebut selesai makan bersama 4 pengurus ormasnya.atas insiden kehilangan itu, anggota ormas ini mengkonfirmasi dan meminta pertanggungjawaban sipengelola dan pemilik rumah makan ayam gepuk mi_benk tersebut.namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.dengan dalih sudah adanya tulisan yang isinya kurang lebih, “segala bentuk kehilangan, bukan tanggung jawab pengelola”.
Hal ini membuat anggota ormas tersebut sedikit meradang dan akhirnya dilaporkannya kejadian tersebut kepihak kepolisian sektor dukuhpuntang resort 852 cirebon kota, dan diterima unit reskrim polsek dukuhpuntang.
Namun seiring berjalannya waktu, hingga berita ini diturunkan.tidak ada perkembangan apapun atas hilangnya unit sepeda motor honda beat keluaran terbaru, bahkan saat anggota ormas mengemukakan komentarnya saat ditemui wartawan media ini ditempat tinggalnya.
Dia saat berita ini dibuat, sedang menunggu kabar dari sipemilik rumah makan ayam gepuk mi_benk yang bernama ade alimin yang juga berprofesi sebagai guru ASN disalahsatu sekolah dasar yang ada diwilayah kecamatan dukuhpuntang.
“pak ade menjanjikan ke saya akan segera memberi kabar tentang apa dan bagaimana motor saya yang hilang tersebut, namun hingga sekarang tidak ada kabar apapun dari pak ade”, ujar fadli anggota ormas yang kehilangan motor tersebut.
Dirinya juga pernah meminta bantuan seorang senior guru diwilayah tersebut untuk memediasi meminta kabar, namun saat ditemui dikediamannya.ade sipemilik rumah makan ayam gepuk mi_benk dan anaknya yang selaku pengelola berdalih, kalau kejadian kehilangan motor yang dialami fadli murni bukan tanggung jawab mereka.
Apalagi disekitar lahan parkir yang masih satu komplek dengan rumah makan, sudah dipasang tulisan peringatan.
Masalah ini sudah dilaporkan kepihak kepolisian serta menambahkan kalau pihak pemilik juga pengelola mengatakan, kalau menurut salahsatu karyawannya bahwa motor yang hilang tersebut terlihat lalu lalang sebelum hilang.
Namun hal tersebut dibantah oleh fadli sipemilik, bahwa motor hanya sekali keluar masuk.hal ini membuat salahsatu warga yang tidak mau disebutkan namanya disini yang ikut nimbrung bicara mengatakan, “kalau kehilangan motor fadli ini adalah yang kedua kali dirumah makan ayam gepuk mi_benk itu”.
Kalau begini, dengan hanya bermodalkan tulisan “segala kehilangan bukan tanggung jawab kami”.keamanan parkir kendaraan pelanggan, akan rawan dari pencurian kendaraan bermotor (ranmor). (KUSYADI)