CIREBON, (Kontroversinews), – Milad atau ulang tahun, selalu mewarnai kehidupan manusia. sebagai bentuk syukur, bahkan sekedar untuk pengingat akan tanggal bersejarah kelahiran. seperti yang satu ini, saat menjalankan puasa ramadhan 2024. sebuah acara memperingati kelahiran dilaksanakan, bertempat di RM ABG Ayam Bakar yang berada diwilayah Desa Karangsari Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon pada Jum’at 29 Maret 2024. ulang tahun ke 6 seorang anak bernama Surya Kencana di gelar, yang dihadiri oleh puluhan tamu undangan dan jama’ah Padepokan Wungkal Jati Kusuma. anak bungsu dari pasangan Raden Bagus Wangsa Taruna dan Lianti yang merupakan Pendiri sekaligus guru besar ini sedang melaksanakan tasyakuran atas kelahirannya 6 tahun yang lalu, walau dilaksanakan secara sederhana tapi sangat membuat kesan yang membahagiakan.
Terlebih, di tahun-tahun yang lalu. acara syukuran milad atau ulang tahun tersebut, selalu dilaksanakan dirumah. “anak kami sudah beranjak gede, bukan bayi lagi. hingga ulang tahun ke 6 nya kali ini, dilaksanakan di rumah makan yang terkenal murah meriah. apalagi bertepatan dengan moment puasa, sehingga lebih elok kami laksanakan disini. agar semua orang yang hadir, bisa leluasa bergerak”, ujar Raden Bagus Wangsa Taruna atau yang akrab di sapa Mamo Ilik ini di sela-sela acara. ditambahkan oleh Lianti, ibunda dari Surya Kencana. bahwa selain bebas bergerak, tempat yang dijadikan acara ulang tahun anak bungsunya tersebut, bisa memberikan kesan bangga bagi sang buah hati atas rasa kasih sayang kedua orangtuanya yang begitu besar. “kami berharap, selain menjadi anak yang membanggakan. surya anak kami, kelak saat dewasa nanti, tahu akan betapa sayangnya kami sebagai orangtuanya” pungkas Lianti yang akrab dipanggil yanti.
Acara yang berlangsung dari pukul 16.45 hingga tiba waktunya berbuka puasa tersebut, nampak pula dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus jamiyah Padepokan Wungkal Jati Kusuma. salahsatunya Dedi Sopian, ketua padepokan ini hadir beserta keluarganya yang secara khusus mendo’akan serta memberikan sebuah kado kepada Surya. acara itupun tidak luput dari pembacaan do’a yang disampaikan oleh Ustadz Basyir, setelah sebelumnya, sang Ustadz pun memberikan sepatah dua patah kata yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun yang di ikuti oleh segenap orang yang hadir. akhirnya, di akhir acara ulang tahun ke 6 ananda Surya Kencana ditutup dengan acara makan-makan. yang selanjutnya, menjelang kumandang adzan isya yang akan menandakan sholat isya dan sholat tarawih berkumandang. acara dianggap selesai dan membubarkan diri, wajah-wajah ceria semua orang pun terlihat. tanda semua orang menikmati acara yang berlangsung dengan sangat sederhana, dan penuh dengan nuansa kekeluargaan yang kental. (Kusyadi)