PASIRJAMBU | Kontroversinews .- Rendi Firmansyah (9), bocah asal Kampung Makbul Desa Marga Mulaya Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung yang masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar negeri (SDN) Makbul terpaksa memulung botol bekas dan lainnya. Selain demi membantu ekonomi keluarga, ia pun ingin menabung agar bisa membeli sepeda baru.
Saat ditemui di Jalan Raya Kampung Warung Ciwidey, ia melakoni pekerjaan tersebut sejak beberapa bulan terakhir. Sebelum sekolah, sekitar pukul 07-10 Wib Rendi langsung bekerja memulung botol bekas dan barang-barang yang bisa dijual kembali di wilayah Pasar Ciberum ddan Alun -alun Ciwidey, Kabupaten Bandung.
“Ngambil botol bekas dan lainnya di Cibereum dan di pasar Ciwidey lama. Berangkat sebelum sekolah atau libur sekolah biasanya,” ujarnya, Rabu (8/5).
Selama memulung, ia mengaku baru mendapatkan uang Rp 100 ribu dan ditabung untuk mendapatkan sepeda yang diinginkannya. Sosok yang sudah ditinggalkan oleh bapaknya ini tinggal bersama lima saudara dan satu orang ibu.
Sehari-hari, ibunya berprofesi sebagai tukang dagang cilok. Ia berharap bisa mendapatkan impiannya memperoleh sepeda. Disela-sela kegiatannya memulung dan siang harinya sekolah, Rendi tetap melaksanakan puasa Ramadhan.
Menurutnya, sosok yang bercita cita sebagai tentara ini belajar untuk bisa menuntaskan puasa tiap harinya. “Puasa menjadi kewajiban dan insyaallah sampai tamat,” ungkapnya. (Lily Seriadarma)