Site icon kontroversinews.com

Rangking Pertama Capaian Vaksinasi Camat Rancabali Dapat Piagam dari Bupati

Camat Rancabali Dadang Hermawan S. SIp. MAP,  di dampingi Kepala Desa Alamendah H. Awan Rukmana saat poto bersama anak-anak usai pelaksanaan vaksinasi Usia 6 -11 Tahun , di Desa Alamendah Kecamatan Rancabali.

RANCABALI Kontroversinews.com– Camat Rancabali Kabupaten Bandung Dadang Hermawan S. SIp. MAP,
patut diacungi jempol. Pasalnya meski Rancabali sebagai kecamatan yang letak geografisnya perbukitan, pegunungan dan perkebunan namun capaian vaksinasi warganya nomor satu se- Kabupaten Bandung.

Hal ini diapresiasi Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Beberapa pekan ke belakang Dadang Hermawan diundang Bupati Bandung terkait capaian dan evaluasi vaksinasi di seluruh wilayah di Kabupaten Bandung. Dadang mengaku, untuk episode awal, vaksinasi di Rancabali meraih peringkat pertama dan mendapatkan piagam penghargaan dari bupati.

“Sekarang, menurut by name by adress untuk Rancabali capaian vaksin sudah 96 persen dari jumlah penduduk 49196. Sasaran 80 persen kurang lebih 41548,” katanya.

Mengingat letak geografis di Rancabali pegunungan, Dadang mengaku sangat mengapresiasi kerja sama dari berbagai unsur TNI dan Polri yang ikut membantu pelaksanaan penyisiran. “Artinya warga yang jauh untuk mengikuti pelayanan vaksin yang secara terintergrasi di Puskesmas ataupun di desa dijemput bola ke tingkat RW dan RT, ” katanya.

Ia menambahkan, untuk pelayanan vaksin, walaupun daerah Rancabali berbeda dengan kecamatan lainnya, misalkan Puskesmas di Rancabali hanya satu, namun tenaga kesehatan antusias melayani masyarakat, didukung oleh stakeholder yang ada, sepeti peran kepala desa juga.

Untuk vaksin sasaran anak-nak, menurut Dadang juga hanya tinggal beberapa orang lagi yang belum. “Dari usia 12 tajun, 6-11 tahun kita hampir 98 persen sudah selesai, ” ujarnya.

Camat Rancabali, Kabupaten Bandung, Dadang Hermawan S. SIp. MAP,

Terkait vaksin usia sekolah, menurut Dadang berdasarkan aturan, untuk pelaksanaan vaksin anak sekolah itu selesai kemarin.

Meski mendapat rangking pertama dalam pelaksanaan vaksinasi, namun Dadang menghimbau kepada para pengelola wisata agar meningkatkan prokes. Ia pun mengapresiasi pengelola wisata yang ikut membantu menggelar vaksinasi. “Terutama menghadapi varian baru omicron, kita harus tetap waspaspada, menjalankan prokes, “pungkasnya.

Exit mobile version