PYONGYANG (Kontroversinews.com) – Pemerintah Korea Utara merayakan hari lahir pendiri negara mereka, Kim Il Sung pada Rabu (15/4/2020). Namun, di tengah wabah virus corona, mereka merayakannya sembari memakai masker pelindung wajah.
Tampak warga meletakkan bunga di depan patung Kim Il Sung di Pyongyang mengenakan masker. Kim Il Sung lahir 108 tahun yang lalu pada 15 April dan merupakan kakek dari pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong Un. Hari lahir Kim Il Sung dikenal juga sebagai hari Matahari.
Namun, karena wabah sedang melanda secara global, para warga dan pemerintah Korea Utara merayakan dengan memakai masker wajah. Uniknya, sampai sekarang, pihak Korea Utara bersikeras belum ada satu pun kasus infeksi virus corona.
Padahal, negara itu berbatasan langsung dengan China dan Rusia di mana kedua negara itu memiliki kasus infeksi virus corona yang cukup tinggi. Meski begitu, Korea Utara telah menutup perbatasan mereka dan mengkarantina ribuan warganya termasuk warga negara asing.
Warga Pyongyang tiba di Mansu Hill di mana patung raksasa Kim Il Sung yang terbuat dari perunggu beserta patung anak Kim Il Sung (ayah Kim Jong Un), Kim Jong Il dan meletakkan rangkaian bunga di depan patung-patung tersebut.
Namun, para warga Pyongyang datang dalam kelompok-kelompok yang jauh lebih kecil daripada detasemen pekerja atau pun tentara yang ratusan kali tampak sebelumnya. Tulisan di depan patung berbunyi, “Presiden besar Kim Il Sung akan bersama kita selamanya.”
Mengutip dari Kompas, pada waktu-waktu normal, ratusan buket bunga akan berdiri di depan patung-patung itu pada pertengahan pagi, dengan lapisan bunga yang tebal ditempatkan di pangkalan mereka.***AS