Site icon kontroversinews.com

Puluhan Ribu Siswa SD di Kabupaten Bandung Siap Melaksanakan USBN

Kab. Bandung | Kontroversinews.- Sesuai Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan. Dinas pendidikan kabupaten Bandung akan menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) mulai hari kamis, 4/5/2018.

Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung H. Maman Sudrajat SPd, M.M.Pd mengatakan, sekitar 1400 sekolah dengan 59.140 siswa kelas VI siap mengikuti pelaksanaan USBN. “Persiapan sejak lama sudah disiapkan mulai sarana yang dibutuhkan, kepanitian tiap sekolah dan pelatihan kepada semua siswa kelas VI sudah diberikan oleh tiap sekolah,” kata H. Maman kepada wartawan Selasa, (1/5/2018)

menurutnya, sesuai permendiknas tentang USBN SD tahun ajaran 2017/2018 ini diterapkan dengan mengujikan sebanyak 8 mata pelajaran. Yakni Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKN, Seni Budaya dan Prakarya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Agama. Tahun sekarang berbeda dengan pelaksanaan US tahun ajaran 2016/2017, siswa SD hanya mengerjakan 3 mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.

“Optimis semua siswa bisa mengikuti USBN dan pelaksanaan berjalan lancar,” kata H. Maman

Dirinya menghimbau kepada semua siswa meningkatkan pembalajaran menjelang pelaksanaan USBN, dan juga menghibau kepada orang tuanya agar terus melakukan pembinaan dan mengawasi anaknya selama melaksanakan pemebelajaran. Karena kebersamaan antara orang tua, tenaga pendidik dan kependidikan bisa meningkatkan mutu pendidikan bagi peserta didik.

“Kebersamaan semuanya akan mendorong kualitas pendidikan di kabupaten Bandung khususnya. Oleh karena itu, kami berharap dorongan masyarakat untuk bersama sama melakukan pembinaan dan pengawasan kepada peserta didik,” harapnya

H. Maman menambahkan walau nilai hasil USBN bukan penentu bagi kelulusan peserta didik, tetapi ia menghimbau kepada semuanya agar terus meningkatkan pembelajaran kalau bagi semua siswa lulusan SD diwajibkan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. Sesuai dengan program pemerintah Wajardikdas 9 tahun.

“Agar terlihat kualitas pendidikan semua anak harus fokus melaksanakan USBN agar mendapatkan nilai maksimal dan peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten bandung,” tuturnya

Hal senada dikatakan Mamu Mulyana SPd, Kepala UPT Tk/SD dan Non Formal kecamatan Ciwidey. Dirinya terus memberikan pembinaan kepada sekolah dan semua peserta didik di kecamatan Ciwidey agar terus meningkatkan pembelajaran agar bisa meningkatkan prestasi.

“Terus memberikan arahan kepada semua peserta didik, agar meningkatkan prestasi dengan fokus belajar,” akunya

Menurutnya dari 33 sekolah sekitar 1.300 siswa kelas VI se kecamatan Ciwidey siap mengikuti USBN. Dirinya terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program wajardikdas 9 tahun khususnya kepada orang tua siswa, sehingga semua anak yang lulus SD 100 persen harus melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya.

“Untuk mendorong program pemerintah tentang wajardikdas 9 tahun, kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Semoga tahun ini, sama seperti tahun tahun sebelumnya 100 persen siswa lulus SD melanjutkan sekolah ke tingkat selanjutnya,” pungkasnya. ( Lily Setia darma)

Exit mobile version