KARANGANYAR (Kontroversinews.com) – Puluhan karyawan sebuah pabrik sepatu di Kabupaten Karanganyar terpapar Covid-19. Temuan berdasarkan hasil tes swab mandiri yang dilakukan perusahaan.
Atas temuan ini, pabrik yang berlokasi di Desa/Kecamatan Jaten itu ditutup selama 10 hari. Pabrik ditutup sementara karena menjadi klaster penyebaran Covid-19. Dari 745 karyawan yang menjalani tes swab beberapa hari lalu, sebanyak 95 orang dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Desa Jaten, Harga Satata mengatakan, klaster pabrik ini berawal dari salah satu karyawan yang tetap masuk kerja ketika ada anggota keluarganya menunggu hasil swab.
Sampai akhirnya, anggota keluarga dan karyawan yang bersangkutan positif Covid-19. “Selanjutnya perusahaan melakukan tes swab secara bertahap kepada karyawan. Mulai dari yang terdekat, sampai akhirnya memutuskan melakukan tes terhadap seluruh karyawan,” kata Harga Satata, Selasa (22/6/2021).
Mengutip dari Inews.id, Satgas Covid-19 setempat bersama manajemen masih menanti hasil swab sekitar 400 karyawan lainnya. Satgas Covid-19 bersama manajemen juga telah melakukan penyemprotan disinfektan.
Sementara dari 95 karyawan yang positif Covid-19, sebagian besar merupakan orang tanpa gejala (OTG). Mereka berasal dari Karanganyar maupun daerah sekitarnya.
Belasan karyawan menjalani isolasi mandiri di tempat kos atau kontrakan. Sedangkan lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan satgas jogo tonggo. ***AS