Site icon kontroversinews.com

PT BPR Terus Adaptasi dengan Perkembangan Teknologi

SOREANG | Kontroversinews – PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja terus mendorong agar perusahaan bisa lebih dinamis dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Terlebih saat ini organisasi pelat merah tersebut terus membesar dan persaingan antar bank-bank yang ada semakin tajam.

Direktur Kepatuhan PT BPR Kerta Raharja, H. Beni Subarsyah SE.,MM., mengatakan saat ini bank umum sudah banyak menyasar konsumen UMKM. Kemudian banyaknya bermunculan flatform fintech yang menawarkan jasa kredit.

“Kita diharapkan bisa lebih memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. Kita sudah banyak bekerjasama dengan vendor lain untuk memanfaatkan teknologi,” ujarnya di Soreang, Rabu (29/5).

Selain itu, menurutnya, PT BPR ke depan harus meningkatkan sumberdaya manusia melalui berbagai pelatihan. Diantaranya untuk analis kredit, adm kredit dan remedial serta dibidang pemasaran yang harus berjalan seimbang.

Dibidang kepatuhan, H. Beni mengungkapkan, baik yang dikeluarkan oleh OJK , Bank Indonesia (BI), LPS , Perpajakan , dan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan Operasional bank.

“Seluruh organisasi harus patuh terhadap aturan internal dan tata kelola kita memang ada instrumen yang harus dijalankan oleh BPR,” katanya.

Gedung PT BPR Kereta Raharja ( Pusat) Jalan Raya Soreang No.26 Soreang Kabupaten Bandung.

Untuk menjalankan fungsi kepatuhan, menurutnya terdapat pejabat eksekutif yang menjalankan fungsi kepatuhan. Serta terdapat pejabat yang menjalankan fungsi manajemen resiko dan sumberdaya manusia.

H.Beni mengatakan bagian kepatuhan memberikan perbaikan kepada organisasi berdasarkan audit yang dilakukan internal. Termasuk melakukan pengawasan terhadap transaksi keuangan para nasabah.

Direktur Utama ( Dirut) PT BPR Kerta Raharja, Kabupaten Bandung H. Moch. Soleh Pios SE, menambahkan keberadaan bagian kepatuhan sangat penting untuk menunjang organisasi taat aturan. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar organisasi bisa patuh untuk melaksanakan aturan yang ada.

Menurutnya, saat ini kantor cabang PT BPR Kerta Raharja sudah mencapai 15 kantor di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung. Sedangkan kantor kas 11 dan kantor pelayanan terdapat dua kantor. “Seluruhnya 28 titik di dua kabupaten,” katanya. (Lily Setiadatma )

Exit mobile version