KONTROVERSINEWS.COM– Sebanyak 35 warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara mengalami mual dan muntah, diduga setelah mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Utara.
Sebanyak 23 orang sempat dirawat di Rumah Sakit Koja, namun 18 orang sudah dibolehkan pulang, sehingga tersisa lima orang lagi yang saat ini masih dirawat.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan bersedia menanggung seluruh perawatan korban diduga keracunan nasi kotak dibagikan PSI yang sedang dirawat di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara hingga sembuh.
“Kami akan menanggung seluruh perawatan sampai pulih, seluruh perawatan kami tanggung,” ujar Pengurus PSI DKI Jakarta Norman Lianto saat ditemui di RS Koja, Jakarta Utara, Senin (25/10).
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSI Giring Ganesha meminta kader PSI DKI Jakarta terus mendampingi sejumlah korban diduga keracunan nasi kotak (rice box) yang dibagikan kepada warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara selama 24 jam.
Giring juga memohon maaf kepada masyarakat karena kejadian tersebut.
“Sampai hari ini sudah dibagikan lebih dari 300 ribu (nasi kotak) di seluruh Indonesia. Selama ini, sama sekali tidak ada masalah. Kejadian seperti di Kampung Beting itu adalah yang pertama kali,” kata Ketua DPD PSI Jakarta Utara Darma Utama.
Darma juga menjanjikan akan memberi santunan pada korban dugaan keracunan, warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara.