Proyek Peningkatan Jalan Watubelah-Pejambon, Diduga Terjadi Ketidaksesuaian Antara Fisik dan Anggarannya

oleh
Pembangunan Jalan Watubelah-Pejambon

KAB.CIREBON (kontroversinews.com) – Dugaan ini muncul bukan tanpa sebab,karena dari hasil penelusuran wartawan media ini dilapangan. Sempat terjadi pemberhentian pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya lembaga kontrol soasial.

Namun setelah terjadi kesepakatan antara pihak penyedia jasa (pelaksana proyek) dengan sekelompok orang ini yang diduga juga sampai mengeluarkan anggaran penyelesaian, proyek tersebut bisa berjalan kembali.

Wartawan ini sempat mewawancarai salah satu ketua lembaga tingkat kecamatan yang biasa kita sebut dengan pimpinan anak cabang, namun sang ketua yang tidak mau disebutkan namanya disini ini mengatakan kalau dirinya yang saat terjadinya pemberhentian pekerjaan oleh sekelompok orang tersebut tidak sengaja berada disana.

Sempat dituding sebagai bekingan dari pelaksanaan pekerjaan tersebut,tapi dengan upaya pendekatan yang baik.dia (ketua pac, red) ini ikut kebarisan sekelompok orang ini dan mengaku mendapatkan uang dari hasil mediasi pemberhetian pekerjaan itu walau saat itu dirinya tidak mengerti dengan apa yang terjadi.

Jadi kalau iya memang benar ucapan dari ketua pimpinan anak cabang tadi,dengan dikeluarkannya anggaran penyelesaian dari pemberhentian pekerjaan.tidak menutup kemungkinan, anggaran yang dikeluarkan oleh pihak pelaksana (pemborong) hasil menyunat atau suit dari item-item pekerjaan yang ada pada juklak juknis dan RAB (rencana anggaran dan biaya) proyek tersebut.

Intinya, kuat dugaan,anggaran tersebut diambil dari nilai paket pekerjaan tersebut. Hinggga muncul dugaan kalau dalam pekerjaan/proyek peningkatan jalan watubelah-pejambon yang notabenenya nama 2 kelurahan yang ada dikecamatan sumber kabupaten cirebon propinsi jawa barat ini terjadi ketidaksesuaian antara fisik pekerjaan dengan anggarannya yang bernilai Rp.5.633.700.000,- (lima miliar enamratustigapuluhtiga juta tujuhratusribu rupiah) itu.

Dan untuk mengurai apakah dugaan tersebut benar atau tidak,wartawan media ini menghubungi seorang kabid didinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat kabupaten cirebon yang kalau tidak salah ini adalah kepala bidang (kabid) jalan yang bernama tomi lewat pesan singkat chatt whatsapp disambungan telpon selullarnya untuk menanyakan siapa pejabat pembuat komitmen dari paket pekerjaan tersebut.

Bagan alir susunan organisasi dari penyedia jasa dan pengguna jasa,punya titel apa sidirektur umum pemenang proyek,seperti apa dan dimana rencana mutu kontrak pekerjaan tersebut, kastin berasal dari pabrikan mana,dan terakhir mengenai berapa komposisi cor beton tanpa tulang yang ada ditengah-tengah kanstin pembelah jalan.hingga berita ini diturunkan,tidak ada jawaban apapun dari kabid tomi. (KUSYADI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *