Site icon kontroversinews.com

Proyek Peningkatan Jalan Kaliwedi-Kertasmaya, Dikunjungi Bupati Dan Wabup Cirebon

KAB. CIREBON (kontroversinews.com) – Pekerjaan (proyek) peningkatan jalan kaliwedi-kertasmaya yang didanai oleh ABPN (dana alokasi khusus) sekitar 10 miliaran,dikunjungi oleh bupati dan wakil bupati pada selasa 22-juni-2021.

Bertempat diaula desa kantor desa kaliwedi kidul, rombongan bupati dan wakil bupati disambut dengan sukacita oleh unsur muspika kaliwedi dan pemdes kaliwedi kidul serta kades-kades (kuwu) sekecamatan kaliwedi juga masyarakat dan memberikan kata sambutan disana.

Hadir mendampingi bupati dan wabup cirebon,kepala dinas pupr, kabid jalan, pemborong pelaksanaan proyek,asda pembangunan dan kabag humas.terus dari kantor desa kaliwedi kidul,bupati beserta rombongan meninjau lokasi pekerjaan yang baru digarap sekitar 22%.entah paham apa tidak dalam persoalan pisik proyek,karena bupati yang basicnya seorang agamis ini hanya manggut-manggut mengiyakan omongan pemborong pekerjaan tersebut dilokasi pekerjaan.

Padahal kalau bupati jeli harusnya beliau didampingi oleh pakar teknis independen,karena jauh-jauh hari sebelumnya.wartawan media ini menelusuri kegiatan dilapangan.

Dari hasil penelusuran ditemukan beberapa keganjilan.yang pertama tidak terlihatnya papan informasi proyek,yang kedua tidak terlihat adanya kehadiran konsultan pengawas maupun direksi dari pupr sendiri.

Ketiga pada sore senin 21-juni nya terlihat menggelar pengaspalan hotmix dalam keadaan lokasi jalan basah karena terkena hujan satu jam sebelum gelaran aspal hotmix tersebut.entah diperbolehkan atau tidak gelaran pasang hotmix diatas lahan jalan yang basah, wartawan media ini akan mengupasnya lebih detail pada pemberitaan selanjutnya dengan meminta komentar para ahli teknis jalan yang independen.

Usai acara kunjungan bupati, wartawan media ini kembali menusuri pekerjaan peningkatan jalan kaliwedi-kertasmaya. Papan informasi proyek tiba-tiba sudah menempel didireksi keet (bedeng) yang berukuran kurang lebih 2×3 meter.

Namun wartawan media ini tidak bisa ambil gambar papan proyek dikarenakan didepan nya ada 2 orang anggota LSM/Ormas yang berjaga, demi untuk menghindari bentrok fisik.karena dibeberapa lokasi lain pun banyak pemborong yang menggunakan orang-orang dari LSM/Ormas,entah apa maksud dan tujuannya.namun selalu terjadi kalau ada pihak kontrol sosial,selalu dihampiri oleh sosok-sosok seperti mereka.

zbukannya pemborong maupun konsultan yang menghampirinya,sejurus kemudian,hanya beberapa meter dari lokasi bedeng.wartawan media ini melihat pemasangan batu untuk pembuatan TPT (tembok penahan tanah) yang dilakukan kuli pada galian pondasi yang berair tanpa dikuras terlebih dahulu,namun lagi-lagi alasan bentrok fisik inilah yang dihindari wartawan media ini untuk mengurungkan niat (tidak jadi) mengambil gambar maupun rekaman vidio. (KUSYADI)

Exit mobile version