Site icon kontroversinews.com

Presiden Jokowi Beri Tanda Kehormatan untuk 325 Nakes

Nakes ilustrasi

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan tanda kehormatan kepada 325 nakes yang gugur saat menangani pandemi covid-19.

Hal ini doketahui dari akun Twitternya @mohmahfudmd, pada Kamis (11/8/2021).

“Akan diberikan Tanda Kehormatan Tahap ke-4 kepada 325 dokter dan nakes lain yang meninggal dalam menangani covid-19. Acara ini adalah dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan RI,” tulis Mahfud MD.

Mengutip dari iNews.id, berikut daftar penerima tanda kehormatan:
1. Almarhum Artidjo Alkostar Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI 2009-2018

2. Almarhum I Gede Ardika Menteri Kebudayaan  dan Pariwisata 2000-2004

Tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama

1. Antonius Sujata Ketua Komisi Ombudsman Nasional Indonesia 2000-2011

Tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya

1. Jakobus Busono CEO Pura Grub

2. Maradaman Harahap Anggota Komisi Yudisial RI 2015-2020

Tanda kehormatan  Bintang Budaya Parama Dharma

1. Alm Raden Tumenggung Kusumo Kesowo: Seniman dan Pemelihara Warisan Budaya Jawa

Tanda kehormatan  Bintang jasa Utama

1. Alm Rusdi Sufi: Akademisi Dan Pemelihara Warisan  Sejarah Serta Budaya Aceh

2. Goldammer Johann Georg Andreas: Ilmuwan Berkebangsaan Jerman

3. Ishadi Sutopo Kartosaputro: Komisaris Trans Media

4. Erico Guterres: Ketua Umum Timur Aswain dan Ketua Forum Pejuang Timor-Timur

Mewakili  256 tenaga medis dan tenaga kesehatan penerima lainnya, masing-masing dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama

1. Alm Adnan Ibrahim: Dokter Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar Sulawesi Selatan

2. Alm Ngadiah: Perawat pada RSUP DR Mohammad Hoesin Kota Palembang Sumatera Selatan

Mewakili 66 penerima lainnya masing-masing dianugerahi tanda kehormatan bintang Jasa Nararya

1. Alm Soehendro: Kepala Bidang Surveilans Epidemiologi Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Provinsi Jawa Timur.

Exit mobile version