Site icon kontroversinews.com

Polsek Ciwidey Gelar Vaksinasi COVID-19 di SMK BBC

Sejumlah siswa SMK Budi Bakti Ciwidey, Photo bersama usai di suntik Vaksin COVID -19 , mereka nampak senang dan penuh semangat , Selasa ( 28/9). Fhoto || Lee

CIWIDEY (Kontroversinews.com) – Camat Ciwidey, H. Karyadi Raharjo A.AP.,M.Si., mendukung program Bupati Bandung, dalam percepatan vaksinasi seepektif mungkin. “Sekarang sedang banyak-banyaknya vaksin yang didrop ke Kabupaten Bandung, kita siap mensukseskan, tentunya bekerja sama dengan pihak Puskesmas, dan jejaring yang ada di Kecamatan Ciwidey ini,” ujar Karyadi saat ditemui di sela-sela meninjau pelaksanaan PTM di SMPN 1 Ciwidey, Selasa (28/9/2021).

Karyadi menambahkan, setiap hari dua Puskesmas di Kecamatan Ciwidey yakni Puskesmas Ciwidey dan Puskesmas Rawabogo melaksanakan vaksinasi reguler, selain itu juga terbantu oleh vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI-Polri melalui vaksinasi presisi. Dengan pelaksanan vaksinasi tersebut capaian vaksinasi di Ciwidey saat ini mencapai 20 persenan.

Pihaknya, kata Karyadi terus berupaya untuk mencapai target minimal 50 persen warganya divaksin, atau sampai 80 persen tercapai seperti yang ditargetkan Pemkab Bandung.

Menurut camat, di Kecamatan Ciwidey tidak ada desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa, sehingga tidak ada prioritas vaksinasi untuk desa tertentu, tapi sama untuk semua warga.

“Berbeda dengan Kecamatan lain di desanya melaksanakan pilkades, secara otomatis desa tersebut diprioritaskan, ” Imbuh Karyadi.

Kanit Binmas Polsek Ciwidey Iptu Hendi Adiana mengatakan, vaksin presisi TNI-Polri yang digelar di SMK Budi Bakti Ciwidey hanya menyediakan 600 vaksin.

Menurut Hendi jumlah tersebut masih kurang, karena siswa SMK Budi Bakti berjumlah 1000 orang.
“Dilakukan bertahap sesuai ketersediaan vaksin dari Polres. Mungkin nanti ada tahap keduanya untuk siswa yang belum kebagian divaksin,” imbuhnya.

Sementara Kepala SMK Budi Bakti Ciwidey Yogi Ahmada S.Pd., menyambut baik vaksin yang diberikan Polsek untuk siswa SMK Budi Bakti meski jumlahnya kurang, karena jumlah siswa Budi Bakti 1000 siswa.

“Karena kurang, vaksin yang ada difokuskan untuk kelas 11dulu, karena mereka akan prakteking keluar yang berhubungan dengan industri dunia usaha, ” kata Yogi.

Ia menghimbau kepada para siswa jangan takut untuk divaksin, karena para guru juga semua sudah divaksin.
“Dengan vaksin ini semoga kita semua sehat, dan pandemi segera berlalu. tutup Yogi.

Salah seorang Siswi SMK BBC, Ananda, mengaku senang sudah melaksanakan Vaksin Covid -19, alhamdulilah lacar dan harapannya sehat selalu dan sekarang tenang sudah bisa kemana – mana . “Alhamdulilah vaksin pertama berjalan lancar dan tidak ada efek samping. Kondisi badan baik-baik saja,” katanya.

Exit mobile version