Site icon kontroversinews.com

Polisi Panggil Presiden Persija dan Ketum Jakmania Tekait Kerumunan di Bundaran HI

Suasana di Bundarang, Minggu(25/4)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan terhadap Presiden Persija, Mohamad Prapanca dan Ketua Umum (Ketum) Jakmania, Diky Soemarno pada Rabu (28/4/2021).

Pemanggigilan keduanya untuk klarifikasi terkait aksi konvoi dan kerumunan Jakmania yang terjadi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (26/4/2021) dini hari.

“Kita akan panggil Ketua Jakmania dan Presiden Persija akan kita undang klarifikasi. Kita jadwalkan Rabu, besok untuk bisa hadir ke Krimum Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).

Menurut Yusri, klarifikasi Presiden Persija dan Ketum Jakmania itu dibutuhkan dalam mengusut provokator aksi konvoi yang berujung kerumunan di Bundaran HI.

Adapun kerumunan itu terjadi di tengah pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan dari sini bisa berkembang sampai kepada siapa yang menyuruh untuk sebagai aktor, untuk mengumpulkan massa ke sana (Bundaran HI) dengan mengundang melalui media sosial, ini masih kita dalami dari tim penyidik krimsus Polda Metro Jaya,” kata Yusri.

Tim Siber Polda Metro Jaya menemukan sejumlah akun media sosial diduga menyebarkan undangan yang memicu kerumunan massa Jakmania di Bundaran HI. Meski demikian, polisi belum bisa membeberkan akun di media sosial mana dan berapa jumlah akun yang saat ini diselidiki oleh polisi.

Mereka diamankan untuk dimintai keterangan terkait apakah ada pihak yang mengeluarkan ajakan untuk berkumpul di Bundaran HI. Polisi juga telah melakukan tes cepat COVID-19 terhadap mereka dan seluruhnya negatif COVID-19. Kepolisian lalu memulangkan para Jakmania tersebut setelah dilakukan pendataan dan dimintai keterangan.

Sementara itu, Ketua Jakmania, Diky Soemarno, meminta maaf atas ulah sejumlah pendukung Persija Jakarta yang merayakan kemenangan di Bundaran HI. Diky mengatakan, sejak awal Piala Menpora digelar, pengurus Jakmania sebenarnya sudah mengimbau para suporter untuk menonton dari rumah dan tak menciptakan kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19.

Begitu pula saat menjelang laga final Persija vs Persib, pengurus Jakmania kembali menyampaikan imbauan serupa. “Kami membuat imbauan supaya tidak euforia segala macam. Ternyata teman-teman euforianya sulit dibendung,” kata Diky saat dihubungi Kompas.com, Senin siang. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Semoga tidak terjadi kluster baru (penularan Covid-19) dan tidak terjadi apa-apa,” sambung dia. Diky menegaskan, pihaknya selaku pengurus Jakmani tak bisa berbuat banyak. Sebab, aksi para Jakmania pergi ke Bundaran HI untuk merayakan kemenangan tim jagoannya itu dilakukan secara spontan. “Ya spontan aja.

Apalagi kan lawannya Persib cukup berbeda nih, secara fanatismenya beda,” ujar Diky yang dikutip dari Kompas.com.

Diky menambahkan, dari tahun ke tahun, Jakmania memang selalu merayakan kemenangan Persija di Bundaran HI. Karena itu, tahun ini para pendukung juga spontan pergi ke lokasi tersebut dan merayakan kemenangan. ***AS

Exit mobile version