Site icon kontroversinews.com

Jangan Sepelekan Pilek Menahun, Bisa Jadi Penyakit Serius

Pilek menahun ilustrasi

kontroversinews.com Pilek menahun tidak boleh disepelekan, sebab bisa menjadi tanda penyakit yang lebih serius dan membutuhkan penanganan medis.

Jika pilek tidak hilang lebih dari 2 minggu atau bahkan hingga bertahun-tahun, bisa jadi disebabkan oleh kondisi medis lain yang sebaiknya tidak dianggap remeh.

Ini gejala dan penyebab pilek menahun yang perlu Anda periksakan diri ke dokter:

1. Alergi
Penyebab pilek menahun paling umum adalah alergi. Kondisi dapat terjadi akibat adanya paparan alergen atau hal yang dapat memicu alergi, seperti tungau, debu rumah atau bulu hewan peliharaan, serpihan kayu, serbuk sari, atau tepung.

Saat alergi terjadi, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi dengan melepaskan histamin. Akibatnya, hidung menjadi meradang dan menimbulkan gejala khas, seperti pilek dan keluar lendir dari hidung. Gejala tersebut terkadang disertai dengan batuk, bersin, badan terasa sakit, dan demam.

2. Sinusitis
Pilek menahun juga bisa disebabkan oleh sinusitis. Kondisi ini ditandai dengan peradangan atau pembengkakan pada jaringan dinding yang melapisi rongga sinus, yaitu ruang berisi udara yang terletak di rongga hidung, pipi, dan bagian atas mata.

3. Polip hidung
Selain kedua kondisi di atas, polip hidung juga bisa menjadi penyebab lain pilek menahun. Polip hidung ditandai dengan pembengkakan selaput hidung yang terjadi di dalam saluran hidung dan sinus. Kondisi ini tidak selalu menimbulkan gejala, terlebih jika berukuran kecil.

Namun, jika polip berukuran besar, biasanya akan menimbulkan gejala berupa hidung tersumbat atau meler dan lendir yang mengalir ke belakang tenggorokan (postnasal drip).

Tidak hanya itu, polip hidung berukuran besar juga bisa disertai dengan nyeri di sekitar wajah dan gigi, mimisan, hingga gangguan indra penciuman dan indra perasa.

Meski polip hidung bukan penyakit yang mengkhawatirkan, Anda tetap harus waspada. Terlebih, jika polip hidung menyebabkan kesulitan bernapas, pembengkakan di sekitar mata, sakit kepala parah, atau gangguan penglihatan.

 

Exit mobile version