SAMOSIR (Kontroversinews.com) – Peta jalan pemerintahan Vantas Sejak dilantik pada 26 April 2021 lalu, Vandiko Timotius Gultom dan Martua Sitanggang (VANTAS) telah menyusun Road Map (Peta Jalan) Pro Perubahan pada masa transisi dari pemerintahan sebelumnya yang memerlukan penyesuaian dengan menganut prinsip adapt, adept, dan adopt.
Pro Perubahan identik dengan mengubah kebiasaan lama menuju kebiasaan-kebiasan baru untuk mewujudkan kesejahteraan dan bermartabat dalam tiga fokus utama yaitu ekonomi (bosur), kesehatan (sehat), dan pendidikan (malo).
Dalam prosesnya, kondisi dan pola kerja birokrasi dengan kebiasaan lama perlu didekati dengan bantuan staf khusus yang mumpunyai dan mampu memahami peta jalan (road map) secara integratif dan holistik yang tertuang pada kesepakatan Perjanjian Kinerja dengan para pimpinan OPD untuk dieksekusi pada tataran penyelenggaraan pemerintahan yang melayani rakyat Samosir sesuai dengan visi dan misi yang akan diwujudkan.
VANTAS telah melakukan beberapa langkah strategis mengakselerasi pencapaian visinya yaitu: “Terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, Senin (28/6/2021).
Sehari setelah dilantik, tepatnya Selasa (27/04/2021), VANTAS segera memimpin Apel Gabungan sekaligus melakukan perkenalan dan sinergitas dengan para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir serta memberikan arahan untuk rencana kerja dan implementasinya pasca dilantik Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.***AS