JAKARTA (Kontroversinews.com) – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) wajibkan peserta UTBK SBMPTN 2021 yang memilih lokasi ujiannya untuk membawa hasil swab antigen negatif COVID-19. Peserta yang tidak membawa tidak diperbolehkan mengikuti ujian.
“Saat ujian peserta wajib membawa hasil tes swab antigen yang menunjukan peserta bebas COVID-19. JIka peserta tidak membawa hasil swab antigen, maka tidak diperbolehkan mengikuti ujian,” bunyi press release UTBK-SBMPTN 2021 UNJ dikutip detikEdu, Jumat (9/4/2021).
Selain itu, ada delapan poin lainnya terkait tata laksana yang harus diikuti oleh peserta UTBK di UNJ. Pertama adalah peserta ujian juga diwajibkan menjalankan protokol kesehatan COVID-19 selama berada di lokasi ujian UTBK-SBMPTN 2021.
Kemudian, peserta juga diwajibkan membawa keperluan ujian sendiri, seperti pensil, pulpen, hapusan, dan rautan. Pasalnya, peserta ujian tidak diperbolehkan meminjam peralatan kepada peserta lain saat ujian berlangsung.
Dalam surat edaran tersebut, sebelum pelaksanaan ujian, peserta diwajibkan melihat lokasi ujian sehari sebelum pelaksanaan ujian. Mereka juga diharuskan membawa kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN 2021.
“Membawa dokumen resmi yang diminta, seperti fotocopy ijazah yang dilegalisasi (bagi lulusan 2019 dan 2020) atau surat keterangan sedang duduk di kelas XII (bagi lulusan) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto berwarna dan dibubuhi cap sekolah dan ditanda tangani Kepala Sekolah,” tulis aturan tersebut.
Peserta juga nantinya harus menempati tempat duduk sesuai dengan nomor meja masing-masing. Lalu, peserta harus menuliskan nama dan nomor peserta di kertas buram yang disediakan dan menandatanganinya.
Mengutip dari Detikcom, peserta diwajibkan menggunakan masker sesuai dengan standar protokol kesehatan. Peserta ujian UTBK SBMPTN 2021 di UNJ juga dianjurkan menggunakan face shield dan sarung tangan (jika diinginkan).
Sementara itu, UTBK SBMPTN 2021 di pusat UTBK UNJ dilaksanakan di empat lokasi berbeda, yakni Gedung UPT TIK Kampus A UNJ, Jakarta Timur. Selanjutnya di SMKN 46 Cipinang, SMKN 7 Rawamangun, dan terakhir di SMKN 31 Kayu Manis.***AS