Site icon kontroversinews.com

Perusahaan Swasta Diminta Perbaiki Jalan Poros Nasional Samarinda-Bontang

Salah satu bagian jalan yang digenangi banjir. (BBPJN Kaltim)

SAMARINDA (kontroversinews.com) – Warga Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan pihak perusahaan setempat bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang menggenangi beberapa titik jalan poros nasional Samarinda-Bontang.

“Berdasarkan hasil kesepakatan rapat koordinasi penanggulangan banjir di kantor Desa Tanah Datar, para perusahaan tambang yang berlokasi di sekitar kawasan tersebut bersedia mengeruk sedimen sepanjang 4 km serta membuat Model Kolam Pengendapan (settling pond) pada konsesi masing-masing,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis yang dilansir dari Bisnis.com , Selasa (6/4/2021).

Terdapat kesepakatan lain yang dicapai yaitu pihak perusahaan segera melakukan penghijauan kembali lokasi-lokasi terbuka bekas pematangan lahan atau penambangan yang berada di sebelah kanan dan sebelah kiri jalan Samarinda-Bontang Desa Tanah Datar.

Selain itu, terdapat pula biaya kegiatan normalisasi sungai dan perbaikan sumber penyebab banjir di tanggung bersama-sama ( pihak perusahaan) secara proporsional dan rencana kegiatan normalisasi sungai dan perbaikan sumber penyebab banjir dimulai tanggal 27 Juni 2020 sepanjang lebih kurang empat kilometer.

Adapun, Surya mengharapkan agar baik masyarakat dan pihak perusahaan dapat menjalankan kesepakatan tersebut dengan semestinya.

“Pihak perusahaan berjanji akan memenuhi kesepakatan tersebut, tapi beberapa masih menunggu ketentuan dari manajemen masing-masing,” pungkasnya.

Sebagai informasi, beberapa perusahaan yang diundang dalam rapat bersama pemerintah desa setempat yaitu, PT Lanna Harita Indonesia, CV CBS, PT Pertamina EP Asset 5 Sanggata, Perumahan Pesona Bandara, CV Puspa Juita, PT BAS, CV YURICO, CV Wirya Karya, Posaka.***AS

Exit mobile version