SEKADAU | Kontroversinews- Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Agro Andalan (AAN) menyerahkan bantuan alat pemadaman kebakaran hutan dan lahan kepada 7 desa binaan siaga api, 1 kecamatan dan 1 kepolisian sektor (Polsek) di sekitar lokasi perusahaan di Kabupaten Sekadau sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Serah terima bantuan alat pemadam karhutla tersebut berlangsung pada Jumat, (13/9/2019) bertempat di kantor AAN yang dihadiri oleh Bupati Sekadau, Camat Sekadau Hulu, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD), Kapolsek Sekadau Hulu, manajemen AAN dan para kepala desa yang memperoleh bantuan.
Bantuan alat pemadam karhutla yang diserahkan AAN tersebut berupa tandon air dengan kapasitas 3.000 liter, selang keluar, selang hisap, pompa jinjing, helm, kacamata googles, kaos seragam damkar, sepatu boot, lampu kepala, masker, nozzle, sekop, jerigen, kampak dan alat komunikasi handy talky.
Desa binaan siaga api yang mendapatkan bantuan adalah Desa Setawar, Desa Tapang Perodah, Desa Nanga Pemubuh, Desa Nanga Menterap, Desa Sungai Sambang, Desa Mondi dan Desa Boti. Bantuan yang sama diberikan juga kepada Kecamatan Sekadau Hulu dan Polsek Sekadau Hulu.
Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian AAN dalam melakukan pencegahan karhutla di sekitar lokasi perkebunan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Kalbar No. 39 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, di manq perusahaan juga ikut bertanggungjawab terhadap pembinaan masyarakat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.
“Apa yang dilakukan AAN ini sudah sesuai dengan apa yang termuat dalam Pergub tersebut. Kami sangat mengapresiasinya. Selanjutnya kami akan membuat laporan kepada Badan Penanggulanan Bencana Provinsi bahwa salah satu perusahaan di Sekadau sudah melaksanalan Pergub itu. Semoga ini akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya,” kata Rupinus dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT.
Sementara itu, perwakilan manajemen AAN, Bapak Mukhlis Amiruddin menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan salah satu kepedulian perusahaan dalam bekerja sama dengan masyarakat, khususnya dengan desa sekitar, untuk menanggulangi ancaman kebakaran lahan yang berada di luar rencana.
“Hubungan kami dengan masyarakat selama ini cukup baik. Kami harapkan dengan bantuan ini desa bisa lebih siaga dalam mengatasi ancaman kebakaran lahan yang tidak direncanakan melalui kerja sama dengan masyarakat,” kata Mukhlis.
Kepala Desa Setawar, Bapak Agus, salah satu desa yang menerima bantuan, mengucapkan terima kasih kepada AAN yang telah peduli dalam membatu desa di sekitar perkebunan. Selain bantuan alat damkar tersebut, katanya, pihaknya juga berterima kasih dengan bantuan AAN dalam perbaikan jalan desa. ***