Samosir (Kontroversinews).-Longsoran material tanah yang menutupi Jalan Ringroad Kabupaten Samosir terdeteksi pada Sabtu pagi,(29/6/2024). Lokasi kejadian berada di Desa Janji Matogu Kecamatan Onanrunggu, Desa Hariarapohan Kecamatan Harian dan Desa Garoga Kecamatan Simanindo yang mengakibatkan jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan, termasuk akses menuju objek wisata Bukit Holbung dan Pelabuhan Kapal.
Dengan peralatan seadanya seperti cangkul, sekrup, gerobak, chainsaw tangan personil Polsek Onanrunggu, Polsek Harian dan Polsek Simanindo bersama masyarakat setempat bekerja sama untuk membersihkan material tanah longsoran dan pohon tumbang tersebut.
Proses pembersihan berlangsung baik dan lancar. Hingga pukul 16.00 WIB diketahui bahwa ketiga lokasi jalan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan.
Pejabat Kasi Humas Polres Samosir, BrigPol Vandu P Marpaung, menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Samosir dan para pengunjung untuk tetap berhati-hati saat melintas di daerah kabupaten samosie, mengingat kondisi cuaca hujan yang masih berpotensi menimbulkan longsor, pohon tumbang dan baru berjatuhan di lokasi perbukitan.
“Kepada masyarakat Kabupaten Samosir ataupun pengunjung, kami mengimbau agar tetap berhati-hati saat melintas di Kabupaten Samosir untuk mencegah kejadian longsor, mengingat saat ini Kabupaten Samosir masih dalam suasana cuaca hujan yang dapat menimbulkan longsor,” ujar BrigPol Vandu P Marpaung.
Ditambahkannya, “Pada lokasi kejadian longsor tanah dan pohon tumbang yang menutupi Jalan Ringroad Kabupaten Samosir di Desa Janji Matogu Kecamatan Onanrunggu, Desa Hariarapohan Kecamatan Harian dan Desa Garoga kecamatan Simanindo sudah dapat dilalui kendaraan. Namun, kami memohon kepada pengendara yang hendak melalui jalan tersebut agar berhati-hati karena masih dalam keadaan basah yang dapat menyebabkan jalan licin,” pungkas Pejabat Kasi Humas Polres Samosir.
“Upaya ini menunjukkan semangat kebersamaan antara aparat dan masyarakat dalam menangani situasi darurat, serta memastikan keamanan dan kenyamanan akses transportasi di wilayah tersebut.” Tutup BrigPol Vandu P Marpaung.(ps)