Site icon kontroversinews.com

Perlu Ada Lebih Rasa Kebersamaan Antara Kita

Kab. Bandung | Kontroversinews.-Ketua LSM Pancap Kabupaten Bandung, Gugun Gunawan, Selasa, 28/8, yang juga merupakan seorang Budayawan, Gugun Gunawan, menyoroti permasalahan ekonomi di wilayah Kabupaten Bandung dikatakannya belum optimal pada penyelenggaraannya. Termasuk sumber pendapatan masyarakat cenderung pluktuatif. Salah satu yang menjadi permasalahan adalah para petani. Alasannya mereka para petani hanya bercocok tanam saja, selanjutnya penikmat hasilnya para tengkulak. Prilaku tersebut karena adanya faktor kebutuhan yang dirasakan masyarakat petani sangat tinggi untuk pemenuhan kebutuhan kehidupan. Dari kesimpulan di atas ada penjelasan tak langsung bahwa masyarakat membutuhkan sebuah figur yang berpandangan ke depan.
Figur itu diharapkan Gugun bisa membawa masyarakat ke arah kesejahteraan sesuai dengan UUD 1945, yang ditegaskan bahwa rakyat berhak mendapatkan kehidupan yang layak yang bersumber dari kekayaan negara. Memandang hal itu jelas kita atau masyarakat membutuhkan sosok figur yang berwawasan ke depan. Bagaimana bisa mewadahi setiap aspirasi masyarakat selanjutnya memberikan solusi sebagai wujud implementasi kepedulian.
Secara global Gugun menvisualisasikan sikap keprihatinannya terhadap perkembangan budaya dan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung. Relevansi pembangunan yang diselenggarakan yang sebelumnya bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan dianggapnya tidak tepat sasaran. Ada banyak penyimpangan kewenangan yang berorientasi pada kepentingan personal. Ia tidak memungkiri kalau seorang pimpinan atau wakil rakyat akan membebankan amanah terhadap institusi berkaitan berupa kegiatan-kegiatan yang pada dasarnya demi kepentingan rakyat. Realisasinya dari amanah tersebut dimanfaatkan untuk mencari sesuatu yang tidak sesuai dengan tugas yang diberikan.
“Seorang pimpinan sepertinya tidak mungkin akan menitahkan sebuah tugas salah. Ia akn berusaha berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Letak kesalahan ini secara umum ada pada pemegang amanah yang diberikan. Dengan melihat kesempatan mereka bisa berbuat semena-mena dalam tugasnya,” tegas Gugun.
Beban pemerintah lainnya yang juga merupakan tanggung jawab kita bersama, lanjut Gugun, transisi kebersamaan antar masyarakat. Ia prihatin dengan kondisi yang kini terjadi di beberapa wilayah. Dimana tawuran, tindakan kriminal, juga yang lainnya menjadi bagian dari keseharian informasi yang diperoleh melalui berbagai media. Ini jelas membutuhkan sikap dan pemikiran untuk menrekontruksi sebab akibat dari permasalahan itu.
Gugun merasa kalau dibiarkan berlarut-larut akan membuat perpecahan diantara kita. Dan itu jelas sangat merugikan sekali. “Kami berharap semua keadaan itu bisa cepat ditanggapi dengan bijak melalui kebersamaan kita tanamkan kembali kepada mereka rasa kepercayaan saling menghargai. Agar tercipta kondusifitas di semua wilayah terutama di Kabupaten Bandung,” pungkas Gugun. (Ki Agus N. Fattah)
Exit mobile version