Site icon kontroversinews.com

Perangkat Desa Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Masih Buron

ilustrasi/perangkat desa Boyolali dibakar karna masalah rumah.

BOYOLALI (Kontroversinews.com) – Gara-gara tanya soal rumah, seorang perangkat desa di Simo, Boyolali, dibakar hidup-hidup oleh seorang pria berinisial MYN (50). Akibatnya, korban bernama Bintang Alfatah alami luka bakar sekitar 50 persen dan terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo.

Aksi keji MYN kepada korban, Bintang Alfatah (55), diduga saat korban mendatangi pelaku dan menanyakan soal rumah milik pelaku yang dibelinya melalui lelang di bank.

“Pada waktu perangkat desa ini datang, kelihatannya yang punya itu (pelaku) ada rasa tidak suka atau apa. Korban merasa disiram bensin terus pelaku menyalakan korek api dan membakar korban,” kata Camat Simo, Waluyo, Sabtu (26/6/2021).

Setelah membakar korban, menurut polisi, pelaku langsung kabur. Polisi pun segera bertindak dengan memeriksa sejumlah saksi dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). “Pelaku masih buron.

Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan Sabtu (26/6/2021) dan hari ini Minggu (27/6/2021) diulang lagi,” kata dia. kata Kapolsek Simo AKP Sunoto, Minggu (27/6), dilansir dari Tribunnews. Hal senada juga diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Boyolali, AKP Eko Marudin.

“Ini kasusnya masih kita selidiki. Pelaku masih kita kejar. Karena setelah melakukan aksinya itukan melarikan diri,” kata dia.

Waluyo menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban membeli sebidang tanah dan bangunan melalui lelang perbankan sekitar lima tahun lalu. Tanah dan bangunan tersebut merupakan milik pelaku. “Dulu sudah dikonfirmasikan kepada yang punya (pelaku) dan merasa menjual.

Pembeli (korban) berharap (pelaku) segera meninggalkan atau dikasih waktu karena sudah lima tahun ini,” kata Waluyo sdilansir dari Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Di hari naas itu, kata Waluyo, korban mendatangi pelaku dan menanyakan soal tanah bangunan itu. Tanpa disangka, pelaku tiba-tiba menyiram bahan bakar minyak (BBM) ke tubuh korban. ***AS

Exit mobile version