JAKARTA (Kontroversinews.com) – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk tindakan korupsi yang ada. BEM SI menegaskan keberpihakan mereka kepada rakyat dan menjunjung tinggi kebenaran secara ilmiah.
“Kami tetap konsisten berpegang teguh terhadap kebenaran ilmiah dan berpihak kepada kepentingan rakyat,” kata Wahyu Suryono, Koordinator Pusat BEM SI dalam siaran persnya, Senin (27/9).
Berkaitan dengan situasi yang ada saat ini, kata Wahyu, pihaknya akan mematangkan melalui agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BEM SI yang akan digelar di Yogyakarta, siang ini.
“Aliansi kami mencoba memandang persoalan korupsi ini secara holistik dan komprehensif,” ujar Wahyu. Wahyu menambahkan, pihaknya mengecam segala bentuk tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat, terkhusus di masa pandemi.
Dia pun meminta kepada seluruh penegak hukum untuk bisa mengambil langkah serius dalam menyelesaikan kasus korupsi. “Kami mengimbau kepada seluruh perangkat penegak hukum untuk mengambil langkah serius dalam menyelesaikan kasus-kasus tindak pidana korupsi di daerah ataupun pusat,” tegasnya.
Wahyu juga mengatakan, secara teknis pihaknya sedang menyiapkan beberapa langkah bersama elemen lain. Dia menyebut perjuangan anti korupsi merupakan kewajiban bersama agar cita-cita bangsa tercapai.
“Perjuangan anti korupsi ini adalah kewajiban bersama agar tercapainya cita-cita nasional bangsa Indonesia,” ujar dia. (Sumber/jpnn)