Site icon kontroversinews.com

Ditemukan Mayat Seorang Guru di Kamar Kos di Medan Johor

penemuan mayat seorang guru di Medan Johor. (Foto/era.id)

MEDAN (Kontroversinews.com) – Warga temukan seorang guru tewas dengan kondisi mengenaskan di sebuah kamar kostnya di Jalan Eka Warni, Eka Warni III, Kecamatan Medan Johor, Jumat (03/08/21).

Guru tersebut bernama Muhammad Ilyas (32) warga Kabupaten Batubara yang mengajar di sekolah Darul Ilmi Murni.

Jenazahnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Kepala Lingkungan III, Kelurahan Gedung Johor, Herman mengatakan korban ditemukan dalam kondisi telungkup dan sudah membusuk di atas kasurnya setelah pintu di dobrak.

Herman mengatakan semula dia mendapat laporan dari pemilik kos bahwa salah satu penghuni kosnya sudah tidak terlihat dalam tiga hari.Bau menyengat dari dalam kamar membuat Herman dan pemilik kos tidak berani membuka pintu dan menghubungi pihak kepolisian.

“Yang punya kos melapor sama saya kalau anak kos dia itu tidak ada nampak berapa hari dan ada bau bangkai dari kamar. Dan ternyata teman kerja korban sudah datang juga mencari dia. Saya datang bersama warga ke TKP, sudah banyak lalat. Saya gak berani buka makanya saya telpon polisi,” ungkapnya.

Herman mengungkapkan sebelum ditemukan meninggal dunia membusuk dalam kamar, beberapa hari sebelumnya ada orang yang datang mengantarkan KTP milik korban yang terikat dengan kartu lainnya. Menurut penemu, KTP itu ditemukan terjatuh di jalan.

“Terkait KTP korban ada yang mengantar, kata dia itu jatuh. Pertama dia menanyakan ke ibu penjual sarapan di samping kos korban, namu mengatakan tidak ada melihat. Akhirnya KTP itu diserahkan kepada pemilik kos,” kata dia.

Berdasarkan keterangan dari teman seprofesi korban, M Ilyasah, korban diketahui meninggal dunia saat rombongan guru dari sekolah menjenguknya di kost.

“Tapi sampai kami di depan kamar ada bau busuk. Awalnya kami kira bangkai tikus. Tapi kami panggil-panggil korban tidak menyahut dan bau mulai menyengat,” kata dia.

Saat itu M Ilyasah dan teman-temannya yang merasa curiga dengan bau busuk itu mendatangi kepala lingkungan untuk memastikan kondisi korban di dalam.

Kepling dan teman korban langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mendobrak pintu lantaran curiga dengan bau bangkai dari dalam.***AS

 

Sumber:Era.id

Exit mobile version