NGANJUK (Kontroversinews.com) – Seorang pemuda di Nganjuk terbaring sakit selama 9 bulan. Kini dia dirawat di RSUD Kertosono. Pemuda ini yakni Fajar Septiawan (20). Ia merupakan warga Dusun Jajar, Desa Sumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom. Ia menderita kanker kerongkongan, atau dalam bahasa medis disebut carcinoma esofagus.
“Sejak Bulan September 2020, badan makin kurus berbaring saja. Ini kondisi ngedrop saya bawa ke RSUD Kertosono sejak Kamis (24/6) kemarin,” ujar Sumarsih (41), ibu dari Fajar kepada detikcom di RSUD Kertosono, Kamis (1/7/2021).
Fajar merupakan anak pertama dari dua saudara. Kata Sumarsih, sebelumnya kondisi Fajar normal. Berat badan sekitar 80 kg dengan tinggi badan 183 cm.
Namun saat ini, lanjut Sumarsih, berat badan Fajar tinggal 40 kg. “Hanya berbaring sakit katanya badan tinggal tulang,” ungkapnya.
Sumarsih juga mengatakan, Fajar baru setahun bekerja sebagai sekuriti di Jakarta. Awalnya Fajar mengeluh tidak nafsu makan dan muntah. Kala itu ia sempat dirawat tiga hari di RS Tebet, Jakarta.
“Sekitar bulan sembilan tahun kemarin opname di RS Tebet Jakarta tiga hari. Katanya asam lambung muntah terus, makan ndak bisa masuk,” kata Sumarsih.
Menurut Sumarsih, selama sembilan bulan setelah pulang ke Nganjuk, Fajar sering keluar masuk rumah sakit. Baik ke RSU dr Soetomo Surabaya maupun RSUD Kertosono Nganjuk. Badan Fajar semakin kurus setelah dilakukan kemo dan sudah berjalan tiga kali.
“Bolak-balik ke RSU dr Soetomo Surabaya dua bulan lamanya dan kini di RSUD Kertosono lagi,” imbuhnya.
Pantauan detikcom, Fajar dirawat di kamar nomor 9 Ruang Bogenvil. Ia ditemani kedua orang tua dan bibinya. Dengan dibantu alat pernapasan, sesekali Fajar tampak merintih memberi tanda memanggil ibunya.***AS
Sumber: Detikcom