Pemprov dorong percepatan pembangunan tol Cisumdawu

- Pewarta

Kamis, 19 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung | Kontroversinews – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan, Pemprov Jabar bersama Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI mendorong percepatan pembangunan tol Cisumdawu guna meningkatkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Menurut dia, tol Cisumdawu menjadi kunci untuk meningkatkan aktivitas BIJB Kertajati, progres pembangunan tol Cisumdawu itu sudah mencapai sekira 50 persen sampai saat ini.

Baca juga: Ridwan Kamil apresiasi petisi Bandara Kertajati jadi Bandara BJ Habibie

“Saya sudah sampaikan dinamika Kertajati itu hanya satu, yaitu jalan tolnya. Jadi, selama jalan tol belum ada, kita mencoba memaksimalkan. Kita tentunya (akan) cari cara jangka pendek sebelum tol rampung,” kata Emil di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa.

“Kita dorong bersama Kementerian PUPR yang sudah mempercepat (pembangunan tol Cisumdawu). Mohon doanya. Selesainya jalan tol, saya yakin dari sini (Bandung) ke sana (BIJB Kertajati, Majalengka) yang biasanya tiga jam bisa hanya 45 menit.”

“Kuncinya hanya satu, yaitu jalan tol. Jalan tol yang belum selesai membuat warga memilih pilihan-pilihan yang mungkin lebih nyaman bagi mereka. Jadi, apapun pertanyaan Kertajati jawabannya itu,” imbuh Emil.

Emil juga mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan pelayanan di BIJB Kertajati, meski ada beberapa keterbatasan.

Menurut dia, ada sejumlah faktor yang membuat aktivitas BIJB Kertajati belum maksimal. Salah satunya adalah kondisi penerbangan nasional yang tengah menurun.

“Kami dari pemerintah selalu berupaya memaksimalkan dengan keterbatasan yang ada. Kami tidak tinggal diam,” katanya.

“Tapi faktor ini – namanya hubungan dagang antara konsumen dan pelayanan, tentu keputusan ada dikonsumennya. Konsumen akan memilih mana yang mudah, mana yang nyaman,” kata dia. **Antara

Berita Terkait

Pemkab Bandung Komitmen Tangani Banjir di Margaasih, Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi dan Pastikan Pemulihan
Bandung Bedas Green Techno, Inovasi Pengolahan Sampah Solusi Perubahan Iklim
PGRI Kecamatan Talun Bantah Pemberitaan Dugaan Korupsi Dana BOS Oleh Sekolah
Pemkab Bandung: Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Berpedoman Pada Visi Misi dan Program Kepala Daerah
LSM Prontal: Oknum Dewan “Sewa Preman” Berujung Urusan Pidana di Polres Kuningan
LSM Prontal: Dana JKN dan BOK Diduga Jadi Ajang “Korupsi” Layak Dibidik KPK
Kemensos Salurkan Bantuan untuk 2.646 Warga Korban Banjir di Sumedang
Ketua Gibas: Gegara “Uang Receh” Oknum Dewan Sewa Jasa Preman

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:21

Pemkab Bandung Komitmen Tangani Banjir di Margaasih, Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi dan Pastikan Pemulihan

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:10

Bandung Bedas Green Techno, Inovasi Pengolahan Sampah Solusi Perubahan Iklim

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:48

PGRI Kecamatan Talun Bantah Pemberitaan Dugaan Korupsi Dana BOS Oleh Sekolah

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:19

Pemkab Bandung: Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Berpedoman Pada Visi Misi dan Program Kepala Daerah

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:29

LSM Prontal: Oknum Dewan “Sewa Preman” Berujung Urusan Pidana di Polres Kuningan

Berita Terbaru